Sukses

Waspada Teknik Baru Maling Pecahkan Kaca Mobil Pakai Keramik Busi

Ternyata sindikat pencuri spesialis pecah kaca mobil hanya memanfaatkan pecahan keramik dari busi. Bagaimana caranya?

Citizen6, Jakarta Pencurian terhadap barang-barang di dalam mobil masih sering terjadi. Dengan memecahkan kaca mobil, pencuri dapat dengan mudah mengambil barang-barang yang terdapat di dalam mobil. Namun tahukah Anda, terkadang tak butuh kapak atau benda tumpul yang berat untuk memecahkan kaca mobil. Beberapa komplotan pencuri ternyata cukup menggunakan pecahan keramik dari busi. Bagaimana caranya?

Sebuah video rekonstruksi kejahatan di sini misalnya. Dalam video tersebut ditunjukkan, bagaimana komplotan pencuri memecahkan kaca mobil dengan hanya bermodalkan pecahan keramik dari busi mobil.

Awalnya, komplotan pencuri memecahkan keramik di busi mobil dengan bantuan batu yang cukup besar. Setelah menjadi serpihan, pecahan keramik tersebut dimasukkan ke mulut agar bercampur dengan air ludah dan lengket menyatu. Selanjutnya, komplotan pencuri melemparnya ke kaca mobil. Dan, Prakk...!! Kaca mobil retak di seluruh bagian. Dengan sedikit dorongan, kaca mobil dapat dilepaskan.

Lalu, bagaimana penjelasannya?Ternyata hal tersebut dapat terjadi karena keramik memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding kaca mobil. Keramik atau alumunium oxide ceramic memiliki tingkat kekerasan 9 Skala Mohs, setingkat di bawah Intan (10 Skala Mohs). Sedangkan kaca mobil yang berasal dari batu kwarsa memiliki tingkat kekerasan 6,5 Skala Mohs.

Hal tersebut membuat kaca mobil dapat dipecahkan oleh keramik, tapi tidak mudah pecah oleh besi dan platinum yang tingkat kekerasannya hanya 4,5 Skala Mohs. Skala Mohs sendiri merupakan ukuran tingkat kekerasan yang ditemukan oleh Friedrich MOhs pada tahun 1812.

Di beberapa negara bagian di Amerika, keramik termasuk dalam kategori senjata perampokan dengan sebutan Ninja Rocks. Hal ini berdasarkan utilitas keramik yang ketika membentur tidak berisik, namun mematikan dan dapat membuat kaca pecah.

Dengan adanya pengetahuan tersebut, setidaknya Anda memiliki alasan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan Anda di dalam mobil, bukan? (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.