Sukses

Hoaks Hinggapi Panji Gumilang, dari Tewas Didor Sampai Didatangi Jokowi

Berikut kumpulan hoaks seputar Panji Gumilang.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang sedang menjadi sorotan, sejak lembaga pendidikannya dinilai melakukan ajaran yang menyimpang.

Panji Gumilang pun dijadikan bahan hoaks dengan sejumlah isu. Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar tokoh tersebut.

Berikut kumpulan hoaks seputar Panji Gumilang.

Video Panji Gumilang Kaget Jokowi Diam-Diam Datangi Al Zaytun

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Panji Gumilang kaget Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam-diam datangi Al Zaytun di Facebook.

Unggahan tersebut diawali dengan foto pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang duduk bersama.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan "BREAKING NEWS

PRESIDEN DIAM DIAM DATANGI AL ZAYTUN

PANJI GUMILANG PUN KAGET DAN DILUAR DUGAANNYA"

Kemudian video menayangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin disertai dengan narasi suara sebagai berikut.

"Wapres Ma'ruf Amin minta Ponpes al-zaytun soal dugaan aliran sesat mengutus maksud MD dan Menag."

Kemudian video menayangkan Ma'ruf Amin sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.

"Nanti saya minta di tingkat kemenko polhukam untuk membahas Langkah apa yang harus kita ambil, jadi kita setelah kita kaji bahwa itu memang sudah ada penyimpangan kemudian ada rapat koordinasi di pihak Kemenko polhukam kemudian Kementerian Agama ditindak lanjuti.".

Selain itu video juga menampilkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sedang bicara sebagai berikut.

"Saya berharap pesantren Al Zaytun untuk koperatif tabayun dulu walaupun info-info menyatakan arahnya sudah negatif ya persepsinya, tapi tetap saya harus memberi kesempatan mereka menyampaikan dulu. Kalau ternyata hasil akhirnya memang ada tindakan baru ada tindakan-tindakan, satu mengusulkan kepada kewenangan Kementerian Agama kan untuk mengevaluasi memberikan izin."

Kemudian dalam video tersebut terdapat narasi suara seorang perempuan sebagai berikut.

"Diduga ajarkan aliran sesat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ikut turun tangan untuk menyelidiki Al Zayitun, orang nomor dua di Indonesia Ini menanggapi polemik yang di terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.".

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Dengan Pakaian Sederhana, Presiden Jokowi Datangi Syekh Panji Gumilang Di kediamannya.."

Benarkah klaim video Panji Gumilang kaget Jokowi diam-diam datangi Al Zaytun? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panji Gumilang Tewas Didor Aparat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tewas didor aparat, informasi tersebut diunggah akun Faceboo, pada 24 Juni 2023.

Unggahan klaim video pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tewas didor aparat menampikan sejumlah orang membawa senjata lara panjang sedang mengarahkannya pada seorang yang tertelungkup dengan tangan yang ditarik ke belakang.

Pada gambar tersebut terdapat tulisan "BREAKING NEWS

LANGSUNG TEWAS DITEMPAT

APARAT DOOR PANJI GUMILANG YG HENDAK KABUR"

Video tersebut terdapat narasi seorang perempuan dengan transkrip berikut.

"Siap-siap Mahfud MD tindak siapapun yang terkait melanggar terkait Pondondok Pesantren Al Zaytun termasuk Panji Gumilang."

Kemudian dilanjutkan dengan tayangan video Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.

"Mesti dipelajari karena itukan fenomena yang baru saja, kita tidak boleh sembarang tanpa mendalami, kita sedang mendalami".

Kemudian dalam video tersebut juga terdapat narasi suara seorang perempuan sebagai berikut.

"Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ini pemerintah terus mengumpulkan data untuk menentukan podok pesantren atau ponpes Al Zaytun, apa bila dalam investigasi ada pelanggaran Mahfud MD memastikan tak pandang bulu dalam menengakan hukum kepada siapa pun termasuk pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, kendati demikian ia mengatakan pemerintah harus hati-hati mengumpulkan data untuk menentukan mengumpulkan data dan pengambilan kebijakan.

Mahfud MD mengatakan pemerintah harus hati-hati dalam mengumpulkan data untuk menentukan kebijakan terhadap siapapun yang berhadapan dengan hukum.

Di sisi lain terkait pernyataan Majelis Ulama Indonesia MUI Indramayu yang menilai pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu telah menyimpang juga akan dijadikan data penguat dalam penyelesaian polemik menteri koordinator politik hukum dan keamanan Indonesia Menko polhukam Mahfud MD menegaskan pihaknya Tak pandang bulu dalam penanganan hukum.

Pernyataan ini merespon polemik di pondok pesantren al-zaytun Kabupaten Indramayu Mahfud mengatakan saat ini Pemerintah masih melakukan pengumpulan data untuk memastikan nasib pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu, kata Mahfud apabila dalam investigasi ditemukan ada pelanggaran maka pihaknya tak pandang bulu dalam penegakan hukumnya baik itu orang maupun lembaga.

Menurutnya pemerintah harus berhati-hati dalam mengumpulkan data dan fakta yang kuat sebelum membuat suatu kebijakan terhadap orang maupun lembaga yang berhadapan dengan hukum.

Kemudian pernyataan Majelis Ulama Indonesia MUI Indramayu yang menyebut Al Zaytun telah menyimpang juga akan dijadikan kata penguat dalam penyelesaian, Ia pun meminta tim investigasi untuk bekerja dengan baik dan maksimal mencari data dan fakta pondok pesantren al-zaytun supaya bekerja dengan baik seperti harapan banyak orang Kami tunggu hasilnya."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"G3MPAR SIANG INI -- PANJI GUMILANG T3WAS DITEMPAT, APARAT TERP4KS4 D00R PANJI YG HENDAK K4BUR"

Benarkah klaim video pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tewas didor aparat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.