Sukses

Hoaks Politik Jelang Pemilu 2024 Mencapai Ribuan Konten

Dengan jadwal kampanye pemilu yang nantinya akan lebih singkat, potensi pemanfaatan juga penggunaan ruang digital akan bersifat masif.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate,  menjelaskan kementeriannya telah menangani 1.321 konten hoaks dengan kasus politik di media sosial, per Rabu, 4 Januari 2023.

Dalam konferensi pers “Menyongsong Pemilu Serentak 2024: Pemilu Berkualitas untuk Indonesia Maju” yang diadakan di Kementerian Kominfo, ia menjabarkan, selain hoaks Kominfo telah menutup 11 siaran streaming TV radikal juga 86 URL atau situs web.

Hal tersebut dilakukan terkait awal tahun politik jelang Pemilu yang dilakukan serentak pada 2023 mendatang. Harapannya, ruang digital tidak dipenuhi budaya politik pascakebenaran (post-truth politics) sampai teknik propaganda semburan dusta (firehose of falsehood).

Menurutnya, dengan jadwal kampanye pemilu yang nantinya akan lebih singkat, potensi pemanfaatan juga penggunaan ruang digital akan bersifat masif. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat menggunakan ruang digital dengan bertanggungjawab dan banyak melakukan hal bermanfaat.

“Memanfaatkan ruang-ruang digital Indonesia untuk meningkatkan kontes pemilu, memanfaatkan ruang-ruang digital kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, memanfaatkan ruang digital kita untuk menghasilkan pemilihan umum yang legitimate,” ucapnya yang dikutip dari Antaranews.

Ia juga mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi gunakan hak pilihannya pada Pemilu 2024 mendatang, mengingat pesta demokrasi lima tahunan tersebut menjadi salah satu momentum penting perihal arah bangsa Indonesia ke depannya.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.