Sukses

Cek Sumber Informasi Kunci Cegah Penyebaran Hoaks di Media Sosial

Faktor utama penyebab maraknya penyebaran hoaks di Indonesia adalah kurang bijaknya masyarakat dalam menggunakan sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono mengingatkan, masyarakat untuk mengecek kembali sumber informasi sebelum membagikannya kembali di media sosial.

Menurut Hery, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran informasi palsu atau hoaks. Hery mengatakan, hal tersebut merupakan langkah mudah untuk membedakan apakah informasi tersebut benar atau hoaks.

"Cermati kesinambungan judul dan isi, cek sumber media dan aktualitasnya, cari perbandingan berita, cepat klarifikasi sumber berita dan laporan," kata Hery dilansir dari Antara, Sabtu (17/9/2022).

Hery menjelaskan bahwa faktor utama penyebab maraknya penyebaran hoaks di Indonesia adalah kurang bijaknya masyarakat dalam menggunakan media sosial. Selain itu, masyarakat juga ingin menjadi orang pertama dalam menyebarkan berita.

"Ada empat aspek terkait hoaks. Yakni, aspek ekonomi memanfaatkan jumlah follower untuk mendapatkan keuntungan. Lalu aspek ideologi, menolak ideologi orang lain. Dilanjut provokasi, penikmat kericuhan akibat berita hoaks, dan sekadar lelucon," ucap dia.

Sementara, dari sudut pandang kecakapan digital (digital skill), Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti menyatakan, selain memiliki banyak manfaat, teknologi digital juga memiliki sejumlah bahaya yang tersembunyi.

"Bahaya tersembunyi internet, di antaranya cyber bullying, gambling, fraud, phising, pelanggaran HAKI, dan doxing," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.