Sukses

Video Hoaks Sepekan: Jokowi Hadiri Deklarasi Ganjar hingga WN China Ambil Pulau di Indonesia

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Salah satunya video yang diklaim Presiden Jokowi menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Agustus 2021.

Pada sampul video tersebut, terlihat Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiri berdampingan, dengan masing-masing menggunakan pakaian putih di atas panggung.

Pada sampul video tersebut, terlihat Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiri berdampingan, dengan masing-masing menggunakan pakaian putih di atas panggung.

"Berita Terkini ~ Deklarasi Ganjar Pranowo Dihadiri Langsung Oleh Jokowi, Megawati Mendadak Bungkam!!" tulis akun Facebook tersebut.

Hingga 6 September 2021, video tersebut telah 35 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim Presiden Jokowi menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden ternyata tidak benar. Faktanya tidak ada informasi valid mengenai kabar tersebut.

Selain video yang diklaim Presiden Jokowi menghadiri deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Video WN China Ambil Pulau di Indonesia

Sebuah video yang diklaim WN China mengambil salah satu pulau di Indonesia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 September 2021.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu terlihat sejumlah petugas menangkap sejumlah WNA di sebuah perkebunan. Mereka tampak berusaha menyembunyikan diri saat didatangi petugas. Dalam video itu terdapat narasi sebagai berikut:

"Penampakan TKA ASING

Masyarakat Indonesia harus sadar.. bahwa pulau kita akan di ambil China sebagai jaminan hutang negara.

Sebelum akun ini hilang tolong di share".

"Sebelum akun ini hilang tolong di share," tulis akun Facebook tersebut.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1,4 juta kali ditonton dan mendapat 5.100 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim WN China mengambil salah satu pulau di Indonesia ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penangkapan 4 WNA di Sukabumi, Jawa Barat. Mereka yang ditangkap merupakan 3 WN China dan 1 WN Malaysia.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.