Sukses

Simak Hoaks Seputar Covid-19 yang Beredar Lewat WhatsApp dalam Sepekan

Berikut kumpulan hoaks seputar Covid-19 yang beredar lewat WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi Covid-19 yang belum usai diperkeruh dengan kemuculan banyaknya informasi seputar penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut. Salah satunya beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp, beragam informasi pun mudah disebarluaskan dalam berbagai bentuk seperti foto, video dan suara, namun sebaiknya kita tidak mudah percaya agar tak menjadi korban hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19 yang beredar di WhatsApp, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar Covid-19 yang beredar lewat WhatsApp:

 

1. Resep Herbal Pengobatan Covid-19 Mandiri 

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi resep herbal pengobatan Covid-19 mandiri dengan madu, air lemon dan bawang putih informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi resep herbal pengobatan Covid-19 mandiri dengan madu, air lemon dan bawang putih tersebut:

"Assalamu'alaikum ..🙏🙏🙏

Saya ingin berbagi pengalaman dan pengalaman ini jg harus kalian praktekan dan bagikan kpd yg lain ya 😊🙏Inn shaa Allah tdk menyesatkan tp berguna buat kita sekeluarga 👍🙏

🌸 Hampir 3 bulan yg lalu tepatnya , sy ( Ken Indyah Riyati ) mengalami gejala covid 19 yg baru ..Dgn penuh kesadaran akhirnya sy menjalankan pengobatan mandiri pada diri sendiri .. Sy tdk melakukan Rapid atau Swab apapun ..

🌸 Saya merasakan menghilangnya indra penciuman .. lidah tdk merasa .. BAB yg tdk berhenti dan sesak nafas yg hilang timbul ..

🌸 Akhirnya dgn kesadaran penuh saya ingat postingan teman disalah 1 grup sklh .. Dgn tekad kuat saya lakukan spt yg dilakukan dividio tsb ..

🌸 Ketika malam hari akan tidur sy siapkan ..

1. Air madu 1 sendok makan + air hangat + perasan air jeruk lemon jika ada dirumah .. tp sy ngak pakai air perasan jeruk lemon krn tdk ada stok 🙏

2. Sy kupas 1 siung bawang putih ( kalau ada bawang putih lanang atau bawang tunggal jika tdk ada , yg ada dirumah sj bawang putih biasa dan sy jg pakai bawang putih biasa ) .. lalu cuci bersih dan kunyah sampai halus dimulut ..

3. Rasa yg sy alami adalah panas kebakar diarea rongga mulut dan ketika sdh ditelan perut panas luar biasa ..

4. Minum air madu hangat tsb .. Baru tidur ..

5. Sy lakukan dimalam berikutnya spt langkah2 diatas ..

6. Hari ketiga ( 2 malam sy terapi bawang tsb ) dipagi hari badan sy fit luar biasa .. dan tara penciuman sy kembali normal .. BAB sy hilang jg ( di hari ke2 efek dimalam 1 sy terapi bawang putih ) .. dan sesak nafas sy di hari ke2 setelah hari 1 makan bawang sy jg tdk merasakan sesak lg ..

7. Hari ke3 malam tetap sy makan bawang krn ingin tahu sensasi setelah nya apakah msh terbakar dirongga mulut apa tidak .. ternyata sy sdh tidak merasakan terbakar diarea mulut dan perut sy jg tdk panas lg ..

🌸 Alhamdulillah ketika sy terapi bawang sy ajak jg anak2 sy tuk melakukan nya dan sy tanya mrk apakah mereka mengalami hal yg sama spt sy .. anak2 sy mengatakan bahwa ngak ada rasa terbakar dirongga mulut atau apapun cuma bau bawang katanya 😁

🌸 Yaa Allah terima kasih nikmat MU bahwa sesuatu yg baik ketika dicoba efek nya luar biasa tuk keluarga tercinta 🥰🙏

🌸 Sy juga praktekan ketika anak2 terserang flu .. mrk tdk minum obat tapi sy lakukan terapi bawang putih tsb ...

Subhanallah Yaa Allah .. mereka ngak pilek atau bersin2 lg .. tidur nyenyak dan mereka ketagihan .. selalu minta terapi bawang ( 1 minggu sekali sy berikan mrk terapi bawang tsb kpd anak2 dan diri sendiri )

🌸 Ucap syukur tetap sy ucapkan kpd org yg sdh berbagi ilmu tsb ..

Unt itu kpd rekan2 digrup .. sy minta tolong ketika kalian sdh melakukan terapi bawang putih Infokan kpd teman2 yg lain ya , agar info ini ngak berhenti di kamu "

Benarkah informasi resep herbal pengobatan Covid-19 mandiri dengan madu, air lemon dan bawang putih? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi resep herbal pengobatan Covid-19 mandiri dengan madu, air lemon dan bawang putih belum ada bukti klinis secara medis. 

 

2. Resep Pengobatan Covid-19 Mandiri dari Dokter RS Wisma Atlet

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet. Informasi tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet:

"Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:

1. Antibiotik : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari

2. Antivirus : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari.

3. Anti batuk u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari

4. Anti radang : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari

5. Penurun panas : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)

6. Vit E : natur E hijau/orange

7. Vit B6 dan B 12 : neorobion

8. Vit D 3 dan Zinc

9. Vit. C

10. Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.

Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh 😅

Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt semoga dapat membantu dan cepat sembuh🙏."

Benarkah klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Cek Fakta Liputan6.com, menelusuri klaim resep pengobatan Covid-19 mandiri dari dokter Rumah Sakit Wisma Atlet tidak terbukti.

Resep tersebut  bukan untuk pengobatan sendiri, harus dibawah pengawasan dokter.

 

3. Surat Seruan Anies Baswedan Penghentian sementara Hubungan Suami Istri

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat seruan penghentian sementara hubungan suami istri untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

klaim surat seruan penghentian sementara hubungan suami istri untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dari Anies Baswedan beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp. Surat tersebut lambang negara burung garuda dam dibawahnya terdapat tulisan

"GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SERUAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

NOMOR 6 TAHUN 2020"

Berikut isi surat tersebut:

"PENGHENTIAN SEMENTARA HUBUNGAN SUAMI ISTRI

DALAM RANGKAN PENGHENTIAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19

DI LINGKUNGAN KELUARGA

Dalam rangka menghambat penyebaran Virus COVID-19 maka untuk sementara waktu hubungan suami istri di hentikan sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan.

Demikianlah himbauan ini untuk dapat di perhatikan dan di laksanakan.

Terima kasih dan mohon bersabar

Dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada tanggal 20 Maret 2020"

Surat tersebut dibubuhi tanda tangan mengatasnamakan Anies Basewdan.

 Benarkah klaim surat seruan penghentian sementara hubungan suami istri untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dari Anies Baswedan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim surat seruan penghentian sementara hubungan suami istri untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dari Anies Baswedan tidak benar.

Surat tersebut telah mengalami editan, Surat Seruan Penghentian Sementara Kegiatan Perkantoran dalam Rangka Mencegah Penyebaran Wabah Corona Virus Disease (COVID-19) yang dikeluarkan pada 20 Maret 2020.  

 

 

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berikutnya

4.  Resep Dokter di China Berkumur Air Garam untuk Membunuh Covid-19 di Tenggorokan 

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan:

"Doktor di China mengesahkan.

这 是 100% 準確 的 信息,

Ini adalah berita yang 100% BENAR.

對於 每个 人 都 非常 有效.

Sangat penting bagi setiap orang.

為什么 中國 大陸 過去 幾天 大大 減少 了 感染 人數?

Mengapa akhir2 ini di China, jumlah orang yang terinfeksi virus telah menurun secara mendadak??.

除了 戴 口罩 勤 洗手 外,

Selain memakai Mask/masker, rajin membersihkan tangan,

他們 只是 簡單 地 每天 漱口 3 次 鹽水.

Mereka hanya berkumur dengan air garam 3 kali sehari

完成 後, 喝水 5 分鐘.

Setelah berkumur, 5 menit kemudian minum air hangat.

因為 該 病毒 只能 在 喉嚨 中 侵襲,

Oleh kerana virus ini hanya akan menyerang kerongkong,

然后 再 侵襲 肺部,

Setelah itu menyerang paru-paru,

當 受到 鹽水 侵襲 時,

Apabila dihancurkan oleh air asin

該 病毒 會 死亡 或 胃中 胃中 下來 並 在 胃中 銷毁,,

Virus itu akan mati atau terbunuh di perut dan kemudian dihancurkan

这 是 預防 冠狀 病毒 流行 的 唯一 方法,

Ini adalah satu-satunya cara untuk menangkis Covid19

市場 上 没有 藥品,

Di pasaran tidak ada obatnya

所以 不要 購買.

Sebab itu jangan beli.

童 綜合 醫院 王叔 昂 醫師:

Dr Wang berkata:

新 冠 肺炎 在 还 沒有 來到 肺部 之前,

Ketika virus itu blm sampai ke paru-paru,

它 会 在 喉嚨 部位 存活 4 天.

Dia bisa hidup di kerongkong selama 4 hari.

在 这个 時候, 人們 會 開始 咳嗽 及 喉痛.

Pada masa ini, orang yang terinfeksi akan mulai batuk dan sakit kerongkong.

如果 他 能 儘量 喝多 溫 開水 及 或鹽水,,,,,

Jika orang yang terinfeksi kerap minum air suam panas dan air garam

就能 消灭 病菌.

Akan dapat memusnahkan virus covid19 ini

儘快 把 此 訊息 转達 一下,

Cepat sebarkan pesan ini.

因爲 你 會 救 他人 一 命!

Kerana Anda setidaknya, dapat menyelamatkan 1 nyawa orang...😍😍😍"

Benarkah informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi resep dokter di China berkumur air garam untuk membunuh Covid-19 yang bersarang di tenggorokan tidak benar.

Covid-19 menginfeksi melalui selaput lendir saluran pernapasan, tetapi ini tidak berarti bahwa virus akan bertahan di tenggorokan terlebih dahulu.  Jika virus telah menyerang sel-sel saluran pernapasan, berkumur dengan air garam atau cuka tidak akan berhasil.

 

5. Pesan Berantai Sri Sultan Hamengku Buwono X Anggap Covid-19 Sandiwara

Sebuah pesan berantai berisi klaim Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap virus corona Covid-19 adalah sandiwara beredar di media sosial. Pesan berantai tersebut viral sejak 8 Juli 2021.

Berikut isi perantai tersebut:

*SULTAN HB X BERBICARA*

HENTIKAN SANDIWARA COVID19 Di BUMI NKRI Karena Sesungguhnya CHINA Telah Bom Bardir NKRI Dgn SERANGAN ASIMETRIS Dgn Menggunakan Oknum2 Penghianat di NKRI...

1 Pinjaman Hutang dgn Bunga Tinggi itu adalah Amunisi

2 Mengizinkan Ratusan dlm 1X 24 Jam China masuk ke Bandara itu adalah Pembiaran (Bentuk Penghianatan) kpd Kedaulatan NKRI, Sementara Pribumi sendiri diperketat dgn Vaksin & Rapitest, dll

3 Permainan Oknum2 dgn mewajibkan & Memvonis dgn temuan Rekayasa dari Jompo s/d Bayi kena Covid-19 dgn Alat tes yg sdh dimodifikasi itu adalah bentuk Kedzoliman yg sdh disetting Oknum Penjajah & Penghianat untuk membunuh WNI Pribumi dgn Motivasi Bisnis (Serangan Asimetris)

4 Vaksin adalah indikasi Senjata Yahudi & China untuk membasmi secara halus Rakyat, Fakta Nyata setelah Vaksin malah kena Covid19 s/d Menunggal.

Dan tdk ada Jaminan Vaksin krn kemanapun antar Provinsi aja WNI Pribumi tetap hrs Ravites...

Saat Anggota DPR RI, TNI & POLRI & Seluruh Elemen Bersikap...

Jangan TIDUR NYENYAK...

NKRI Sedang durampok & Dibom Bardir melalui Perang Asimetris...

Utamakanlah TAKUT Kepada NERAKA JAHANNAM (Bagi Penghianat NKRI) dari pada Takut kpd COVID19 (Otak Intelektual Oknum Pimpinan)

INGAT Anda Akan dusidang kelak di hadapan ALLAH SWT Atas Amanah Pengabdianmu di Dunia / di Bumi NKRI ...

Jika TNI & POLRI & Lembaga terkait Diam Kelak akan berhadapan dgn Perang Pejajajah & Penghianat NKRI

*Sultan Jogja: Jangan Takuti Rakyat Soal (Lonjakan) Covid*

tempo.co/read/1388073/soal-lonjakan-kasus-covid-19-sultan-hb-x-jangan-takut-takuti-rakyat

Guru Besar ITS:

*Rezim Manfaatkan Covid-19 sebagai ‘Senjata Pembunuh Massal’ untuk Kepentingan Politik*

keuangannews.id/guru-besar-its-rezim-manfaatkan-covid-19-sebagai-senjata-pembunuh-massal-untuk-kepentingan-politik

Bagaimana mau percaya kopat kopit covidiot versi rezim Jokovid, *warga cina terus masuk ke Indonesia setiap hari ber'bondong².* (tanpa karantina? saksinya anggota DPR di bandara Soetta)

Hanya khusus warga pribumi yg diwajibkan vaksin, kemudian banyak yg tewas usai vaksin, banyak yg sakit, banyak yg dinyatakan positif usai vaksin, serta masih banyak larangan².

Dan ribuan kali kerumunan yg dilakukan oleh gerombolan rezim beserta antek²nya tidak ada 1 pun yg ditangkap sbgi *Penjahat ProKes**#mikirkenceng*

*KENAPA HANYA MESJID YANG DITUTUP?*

memang mesjid sumber penularan virus covid? sementara Pasar, Mall, Restoran, Cafe, Tempat Hiburan, Karaoke dsb bebas buka !!!

Belum lagi yg meninggal katanya covid, ternyata setelah dimakamin, hasil swabnya keluar *negatif* !!!

*Ratusan Jenazah Dibongkar, Ternyata Tidak Terpapar Virus Covid*

kompas.tv/article/183639/ratusan-makam-khusus-covid-19-di-bandung-dibongkar-ternyata-jenazahnya-tidak-terpapar-virus-corona

Sebelumnya juga terjadi, dari *999 makam di TPU Cikadut Bandung, Hanya 258 yg Positif Corona*

( Maret 2021 )

news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5494999/terungkap-999-makam-di-tpu-cikadut-bandung-hanya-258-yang-positif-corona

_Copas_*CORONA KOK PILIH MANGSA*

1. Sungguh aneh perilaku covid di negeri kita. Sama anehnya dengan para pengelola negara.

2. CORONA *mendatangi masjid* tapi tidak datang ke tempat ibadah lain.

3. CORONA *menyerbu sekolah* tapi tidak mengganggu orang yang menghabiskan waktunya di mall dan departemen store.

4. CORONA *mengancam jama'ah yang shaf shalatnya di rapatkan*, meski durasi sholat hanya sebentar tapi ia tak peduli pada penumpang di kereta yang berdesak desakan.

5. CORONA *marah pada majlis taklim,* katanya kerumunan pengajian akan meningkatkan jumlah korban. *Tapi ia menutup mata pada kepadatan manusia di pasar pasar.*

6. CORONA *tak suka pada pedagang kecil*, ia suka membubarkan penjual makanan yang hanya buka beberapa jam saja, dari sore sampai menjelang malam. *Tapi ia membiarkan super market besar buka dengan aman.*

7. CORONA *menutup rute ke Mekah dan Madinah,* ia tak ridho pada kegiatan umroh dan haji. *Tapi secara terang terangan ia membuka penerbangan ke WUHAN CINA*

8. CORONA *murka pada tradisi mudik*, katanya dalam mudik ada silaturahiim, dalam silaturahim ada salam salaman. *Tapi anehnya ia mendukung manusia datang ribuan ke tempat tempat wisata.*

9. Hari ini, CORONA *menakut nakuti orang yang ingin sungkem pada ibu bapaknya.* Katanya hal itu bisa membunuh orangtua.

10. *Tapi kenapa ia tak menakut nakuti orang yang kumpul di tempat tempat hiburan?*

11. Awalnya aku menggapmu virus yang mematikan, tapi sekarang aku malah curiga, tampaknya *kamu membawa misi yang berbahaya...*

Benarkah Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap virus corona Covid-19 adalah sandiwara? Berikut penelusurannya.

Pesan berantai berisi klaim Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap virus corona Covid-19 adalah sandiwara ternyata tidak benar alias hoaks. Pesan berantai tersebut bukan berasal dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

 

 

   

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.