Sukses

Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Berisi Tulisan Mengatasnamakan Anies Baswedan

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi tulisan yang mencatut nama Gubernur DKI Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi tulisan yang mencatut nama Gubernur DKI Anies Baswedan. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Syahrial Ariesta Rajo Bungsu. Dia mengunggahnya di Facebook pada 13 Februari 2021.

Berikut isi postingannya:

*ANIES BASWEDAN*

Saya tidak pernah meminta apalagi membeli penghargaan, tapi mereka tau tentang kerja, tanggung jawab dan ke ikhlasan saya, mereka yang memberikan perhargaan tersebut adalah orang jujur dalam menilai.

Saya tidak pernah meminta atau berharap sebuah jabatan, jika itu amanah dan Ridho Allah akan saya pertanggung jawabkan di hadapan Allah dan Umat, hutang saya kepada Allah, sebagai Khalifah dimuka bumi.

*Hutang kepada Allah adalah Ridho Nya untuk saya memangku jabatan, mereka yang nyinyir dan menilai negatif, syukuri aja anggap lah mereka saudara yang selalu mengingat kan kita.*Saya tak pernah merasa bangga dengan semua yang saya dapatkan, melainkan selalu bersyukur, diberikan kepercayaan oleh rakyat merupakan rasa syukur yang tak terhingga.

Saya punya kebanggaan kelak di akherat, ketika saya diberikan tempat di syurga Allah, selama masih di dunia saya hanya harus banyak bersyukur, diberi hidup dan bernafas merupakan syukur. Alhamdulillah sekali.

*Ingat kita semua satu ketika akan memperoleh jabatan abadi yaitu Almarhum, akhirnya kesombongan dan keangkuhan kita tak berarti, ternyata disaat kematian kita masih butuh orang kecil, ketika mayat di usung, dimandikan, dikafani dan ditempatkan ke liang lahat.*

Belum tentu kolega kita yang sama berdasi juga punya jabatan akan melakukan nya, bersyukurlah dengan hidup, penghargaan bukan sebuah pengakuan, melainkan untuk bersyukur dan menyadarkan kita.

By : Anies Baswedan."

Lalu benarkah pesan berantai yang berisi tulisan mengatasnamakan Anies Baswedan?

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi website data.jakarta.go.id yang dikelola Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemprov DKI Jakarta. Di sana terdapat artikel berjudul "[HOAKS] - PESAN BERANTAI YANG MENGATASNAMAKAN ANIES BASWEDAN" yang diunggah Senin (15/2/2021).

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Anies Baswedan tidak pernah membuat tulisan seperti itu.

"Pesan berantai berisi tulisan yang mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, adalah tidak benar. Faktanya, setelah dikonfirmasi, TGUPP Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa tulisan tersebut bukanlah tulisan Gubernur Provinsi DKI Jakarta," bunyi artikel tersebut.

"Tulisan tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab."

Selain itu mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan pesan berantai yang banyak beredar. "Mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pesan hoaks yang semakin marak saat ini."

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Jakarta Lawan Hoaks (@jalahoaks)

Postingan Instagram stories Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta juga mengunggah bantahan serupa pada 15 Februari 2021.

Cek Fakta tulisan Anies Baswedan

Sumber:

https://data.jakarta.go.id/jalahoaks/detail/HOAKS-Pesan-Berantai-Yang-Mengatasnamakan-Anies-Baswedan

https://www.instagram.com/p/CLTdl4qpTiz/?utm_source=ig_web_copy_link

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Pesan berantai yang berisi tulisan mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah hoaks.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.