Sukses

Cek Fakta: Hirup Jeruk Bakar Belum Terbukti Kembalikan Indra Perasa yang Hilang Akibat Covid-19

Gejala penderita covid-19 memang salah satunya adalah kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia), tapi khasiat jeruk belum terbukti.

Liputan6.com, Jakarta - Di aplikasi TikTok sedang viral klaim yang menyebut menghirup jeruk bakar dicampur gula merah bisa membantu pasien covid-19 mengembalikan indra perasa dan penciuman.

Seorang pengguna TikTok menyebutnya sebagai 'obat Jamaika' untuk covid-19 . Jeruk yang berada dalam video itu dibakar terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan gula merah.

Kemudian, daging jeruk itu dihirup dan dimakannya. Orang yang berada di dalam video pun berkata:

"Saya menunggu dua minggu untuk ini."

Lalu, benarkah jeruk bakar yang dicampur gula merah bisa membantu pasien covid-19 mengembalikan indra perasa dan penciumannya?

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Ahli Gizi KONI DKI Jakarta sekaligus APKI Approved Educator, Irtya Qiyamulail. Dia tidak membenarkan klaim tersebut.

"Untuk saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi maupun menghirup jeruk yang dibakar dan ditambahkan gula dapat efektif menyembuhkan hal ini," katanya melalui WhatsApp, Senin (25/1/2021).

Irtya menjelaskan, gejala penderita covid-19 memang salah satunya adalah kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia). "Hal ini terjadi karena adanya peradangan oleh masuknya virus covid-19 sehingga ada pembengkakan dan penyumbatan di rongga hidung," ucapnya.

Lebih lanjut, Irtya meminta masyarakat untuk tidak mempercayai klaim yang menyebut makanan tertentu bisa mengobati atau membunuh virus corona covid-19. Irtya malah mengatakan, makan makanan panas bisa berbahaya bagi lidah.

"Untuk obat-obatan juga belum ada yang bisa menyembuhkan spesifik ke gejala anosmianya. Obat-obatan yang dikonsumsi pasien berfokus dalam mengobati penyebab utamanya."

"Lebih baik yang perlu diperhatikan jangan mengonsumsi makanan yang terlalu panas maupun terlalu dingin untuk menghindari iritasi pada lidah," ujarnya.

Bahasan ini juga ditemukan di kanal Health Liputan6.com dalam artikel berjudul: "Apa Iya Makan Jeruk Bakar Bisa Kembalikan Indra Perasa yang Hilang Akibat COVID-19?". Artikel itu dipublikasikan pada 21 Januari 2021.

Dalam artikel ini, soal makan jeruk yang dibakar hingga hangus lalu isinya dimakan, menurut dokter saat ini belum terbukti efeknya, seperti disampaikan profesor kedokteran di Northeast Ohio Medical University, dr. Richard Watkins.

"Triknya belum dipelajari dan hasil positifnya belum direplikasi oleh para peneliti, jadi dari sudut pandang ilmiah, saya ragu itu berhasil."

Sulit untuk berteori mengapa hack ini akan berhasil, kata petugas kualitas dan pengalaman pasien di Ohio State University Wexner Medical Center, dr. Iahn Gonsenhauser.

"Tidak ada yang dapat kami jelaskan mengapa ini akan menjadi solusi yang sukses dan layak," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim jeruk bakar bisa mengembalikan indra perasa dan penciuman pasien covid-19 merupakan informasi yang tidak benar. Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan efek dari makan jeruk bakar.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.