Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Hall di Senayan Dipenuhi Pasien Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19.

klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19 diunggah akun Facebook Roby Ardinsyah, pada 28 Desember 2020.

Video yang diunggah menampilkan sejumlah orang sedang berjejer, sebagian duduk dan tertidur di aula dengan beralaskan kain, dalam aula tersebut terdapat sekat yang membatasi antar kelompok orang tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Hall.senayan penuh pasien covid..RS.udh gak mampu nampung(penuh)😭😭 kita selalu ingatkan 3 M ya🙏🙏"

Benarkah video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19, dengan menggunakan Google Image.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "网民视频分享曝光 关丹方舱142确诊者现况" yang dimuat situs sinchew.com.my, pada 17 Desember 2020.

Artikel situs sinchew.com.my memuat foto yang identik dengan tayangan klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19

Situs sinchew.com.my menyebutkan, video tersebut menayangkan situasi Stadion Indoor Indiramar Kota di Kuantan yang dijadikan sebagai Pusat Isolasi dan Perawatan Penyakit Koroner Risiko Rendah (PKRC).

Video berdurasi 32 detik ini menujukan bahwa lantai stadion telah ditutup dengan tikar plastik dan selimut, memungkinkan pasien berisiko rendah ini beristurahat di tempat dan menjaga jarak antar pasien, Saat kamera bergerak, juga terlihat bahwa pihak berwenang menggunakan tiga bidai di satu sisi tempat untuk membagi ruangan masuk pasien menjadi dua area.

Artikel situs sinchew.com.my memuat akun Youtube 星洲日报 Sin Chew Daily yang menayangkan video berjudul "网民视频分享曝光 关丹方舱142确诊者现况" pada 16 Desember 2020.

Video yang diunggah akun Youtube tersebut identik dengan klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19

 

 

 

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"社交网络日前流传一则摄于关丹英迪拉马哥打室内体育馆内的视频,显示已临时充作“低风险冠病隔离及治疗中心(PKRC)”的体育馆内,所收治的142名外籍确诊者的生活情况"

Dengan terjemahan sebagai berikut:

"Sebuah video yang diambil di Stadion Indiramar Kota Indoor di Kuantan telah beredar di jejaring sosial beberapa hari yang lalu, menunjukkan 142 orang asing dikonfirmasi mengaku stadion sementara digunakan sebagai "Risiko Koroner Rendah Isolasi dan Pusat Pengobatan (PKRC)"

Penelusuran juga mengarah pada artikel situs eastcoast.chinapress.com.my, situs tersebut memuat foto dan video yang identik dengan cuplikan klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19

Situs tersebut memuat keterangan video tetang Stadion Kuantan Indira Makota yang menjadi rumah sakit isolasi non China dan pusat perawatan berisiko rendah PKRC untuk perawatan pasien.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Hall di Senayan yang penuh dengan pasien Covid-19 tidak benar.

Video tersebut merupakan kondisi Stadion Kuantan Indira Makota, Malaysia yang menjadi rumah sakit isolasi. 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.