Sukses

Inilah Klasemen SEA Games, Myanmar Melesat

Tuan rumah SEA Games 2013 Myanmar tidak tergoyahkan di puncak klasemen umum dengan perolehan 17 emas, enam perak dan tujuh perunggu.

Tuan rumah SEA Games 2013 Myanmar tidak tergoyahkan di puncak klasemen umum dengan perolehan 17 emas, enam perak dan tujuh perunggu, meski upacara pembukaan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu baru akan berlangsung Rabu (11/12/2013) di Stadion Wunna Thekdi, Naypytaw.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi panitia, juara bertahan Indonesia masih berada di urutan ketiga dengan lima emas, delapan perak dan tujuh perunggu. Emas terakhir Indonesia dipersembahkan pegulat Kusno Hadi. Di bawah Indonesia ada Vietnam.

Melesatnya Myanmar yang untuk pertama kali menjadi tuan rumah sejak SEA Games pertama kali digelar pada 1977 itu adalah berkat dominasi mereka di cabang chinlone yaitu sejenis sepak takraw tradisional yang juga untuk pertama kali dipertandingkan. Sementara Indonesia tidak mengirim tim untuk nomor chinlone.

Meski acara pembukaan baru akan berlangsung Rabu (11/12/2013) dan akan berakhir pada 22 Desember mendatang, sampai saat ini 44 medali emas dari total 460 medali emas dari 33 cabang olahraga, sudah didistribusikan dari tiga cabang olahraga, yaitu wushu, chinlone dan gulat.

Tampilnya Myanmar menjadi pemuncak klasemen merupakan hasil dari strategi tuan rumah untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi atlet mereka yaitu dengan menghapuskan cabang yang dipertandingkan di Olimpiade yaitu tenis dan senam dengan memasukkan cabang tradisional chinlone.

Berikut perolehan  medali sementara (emas, perak, perunggu):
1. Myanmar      17    6     7
2. Vietnam       7      4     7
3. Indonesia     5     8     7
4. Thailand      4      7     4
5. Malaysia      3      5     12
6. Filipina      3      5     3
7. Singapora     2      2     3
8. Kamboja       1      4     6
9. Laos          1      3     8
10. Brunei       1      0     0
11. Timor-Leste  0      0     0

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.