Sukses

Gara-gara Kumis, Ibrahimovic Saling Ejek dengan Pemain Anderlecht

Gelandang Anderlecht asal AS, Sacha Kljestan, mengklaim jika dirinya terlibat adu mulut dengan bintang PSG, Zlatan Ibrahimovic.

Cerita yang tersisa seusai matchday keempat penyisihan Liga Champions Grup C antara tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) dan Anderlecht yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, Selasa, 5 November 2013. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Yang menjadi pokok bahasan adalah Zlatan Ibrahimovic. Namun, bukan gol balasan bomber andalan PSG itu yang menggagalkan usaha Anderlecht memetik kemenangan pertamanya di Benua Biru. Melainkan, sikapnya yang dinilai menghina dan mengejek salah satu pemain Anderlecht, yaitu gelandang asal Amerika Serikat (AS), Sacha Kljestan.

Adalah Sacha sendiri yang mengklaim Ibrahimovic melakukan perbuatan tersebut. "Setelah terjadinya pelanggaran yang wajar-wajar saja, Ibrahimovic mendekati saya dan berupaya memprovokasi dengan membuat lelucon tentang kumis saya. Benar-benar tak menyenangkan," ujar Sacha seperti yang dikatakannya kepada Het Nieuwsbald.

Namun, Sacha mengakui jika dirinya tak mau kalah dan segera membalas perlakuan kapten Timnas Swedia berusia 32 tahun itu. "Saya merespon kicauannya dengan mengatakan jika ia seharusnya lebih memperhatikan soal hidungnya," tandas Sacha.

Respon Sacha yang memang berkumis tebal mengingatkan publik atas insiden serupa saat Ibrahimovic terlibat adu mulut dengan gelandang kontroversial asal Inggris yang saat itu bermain bersama Marseille, Joey Barton. Ketika itu kamera televisi menangkap adegan saat Barton membuat lelucon terkait hidung Ibrahimovic.

Tidak hanya sekali ini saja Ibrahimovic terlibat adu mulut dan saling ejek dengan pemain lawan. Pada Oktober 2012, kapten Kepulauan Faroe, Frodi Benjaminsen, mencap Ibrahimovic sebagai sosok yang "arogan dan kekanak-kanakan". Sebabnya, menurut Frodi, sebelumnya Ibrahimovic menyebut timnya merupakan "sekumpulan nelayan". (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.