Fakta Bicara, Pellegrini Selalu Gagal Taklukkan Guardiola

Catatan buruk menghantui Manuel Pellegrini selaku manajer Manchester City. Jelang menghadapi Bayern Muenchen di Etihad Stadium, Kamis (3/10/2013) dinihari WIB, Pellegrini terpaksa mengantungi rekor negatif saat berhadapan dengan tim asuhan Josep Guardiola.

Pellegrini memulai karier kepelatihannya di kancah Eropa pada 2004 lalu. Kala itu, ia menangani Villarreal. Namun pertemuannya dengan Guardiola baru terjadi pada musim 2008-2009. Pellegrini masih ditunjuk sebagai pelatih Villarreal dan Guardiola baru memulai debut kepelatihannya bersama Barcelona.

Di pertemuan pertama 22 Desember 2008 lalu, skuat Pellegrini ditekuk 1-2 oleh El Barca. Lalu di pertemuan kedua pada 11 Mei 2009, Barca yang bermain di markasnya Estadio Nou Camp ditahan imbang 3-3 oleh tim berjuluk The Yellow Submarines.

Di musim berikutnya, Pellegrini ditunjuk untuk melatih Real Madrid. Namun ia kembali gagal mengalahkan skuat asuhan Guardiola. Meski saat itu Pellegrini memiliki pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Ricardo Kaka, dan Xabi Alonso, ia tetap tak mampu meraih kemenangan. Madrid justru dipaksa kalah dengan skor 0-1.

Hasil negatif kembali ditelan Pellegrini. Menjamu Barca di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid dihajar Lionel Messi dan kawan-kawan dua gol tanpa balas.

Saat pindah ke Malaga pada November 2010, Pellegrini semakin tak berdaya menghadapi racikan strategi Guardiola. Manajer asal Chile ini bahkan selalu dipaksa takluk dengan skor yang cukup besar.

Pertemuan pertama Malaga era Pellegrini dengan Barcelona terjadi pada 17 Januari 2011. Saat itu Malaga kalah dengan skor 1-4. Kemudian di pertemuan berikutnya yang digelar pada 21 Mei 2011, kubu La Rosaleda menyerah 1-3.

Musim 2011-2012, Pellegrini masih dipercaya menangani Malaga. Namun ia tetap tak bisa mengalahkan pasukan Guardiola. Di pekan pertama La Liga, 23 Agustus 2011, Malaga dihancurkan Barcelona 1-4. Lalu pada 3 Mei 2012, kekalahan dengan skor yang sama kembali diterima oleh pasukan Pellegrini.

Kini, Pelegrini ditunjuk untuk melatih Manchester City. Dengan dimodali sejumlah pemain tenar, ia dipaksa untuk membawa beberapa gelar termasuk trofi Liga Champions ke Etihad Stadium. Namun catatan buruk yang dimiliki Pellegrini tentu bisa jadi sandungan The Citizens. Apalagi saat ini Guardiola sedang melatih Bayern Muenchen, tim yang musim lalu sukses meraih juara Liga Champions.

Demi menghadapi kerasnya laga nanti malam, Guardiola memiliki modal bagus. Dari lima laga terakhir, tim yang dilatihnya sukses mengantungi kemenangan. Sementara Pellegrini, ia tak bisa mendapatkan hal serupa. Dari lima laga terakhir, pria berusia 60 tahun itu hanya bisa mengantarkan City meraih tiga kemenangan. Sisanya, City membagi rata hasil imbang dan kekalahannya. (Vin)