Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menantang Jepang di semifinal Piala Suhandinata 2024. Laga tersebut akan berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, Jumat (4/10) mulai pukul 16.00 waktu setempat
Berkaca dan mengevaluasi dari penampilan melawan India di perempat final, Indonesia langsung meracik strategi terbaik untuk melawan Jepang. Hal itu disampaikan manajer tim Rionny Mainaky.
Baca Juga
Punya Berbagai Pilihan Energi Terbarukan, Menko Airlangga Sebut Indonesia Jadi Perhatian Berbagai Negara di Dunia
Resolusi World Lake Day Jadi Bagian Diplomasi Indonesia Terkait Isu Lingkungan
75 Tahun Hubungan Diplomatik, AS-Indonesia Luncurkan Prangko Simbol Persahabatan dan Kerja Sama Kedua Negara
"Dari penampilan hari ini anak-anak harus lebih hati-hati lagi. Saya lihat beberapa pemain agak grogi ya tampil di perempat final. Dari pergerakan ada ragu-ragu apalagi ketika speed lawan lebih cepat, mereka mainnya jadi disetir lawan. Itu yang harus diperhatikan," ucap Rionny seperti dikutip dari rilis PP PBSI, Kamis (3/10).
Advertisement
"Berkaca dari penampilan tadi pasti nanti saya dan tim pelatih akan evaluasi. Besok lawan Jepang kami siapkan strategi terbaik. Dari kekuatan bisa kita lihat tadi lawan Amerika (Serikat) mereka ramai," lanjut Rionny.
Rionny berpesan untuk menjaga semangat dan keberanian melawan Jepang. Mental baja harus ditunjukkan para pemain di pertandingan besok.
"Ubed (Moh Zaki Ubaidillah) itu mental bertanding dan keyakinannya kuat jadi saat masuk dia percaya diri. Dari pemanasan juga tadi saya lihat bagus termasuk Dexter/Wahyu dan Mutiara. Ini yang harus terus dilakukan, juga untuk yang lain," ucap Rionny.
"Selain itu, saya tekankan bermain bertahan agak riskan dengan gim pendek seperti ini jadi harus menyerang duluan. Beberapa pemain kami coba ubah sedikit polanya untuk tidak bermain pasif," imbuhnya.
Â
Pasang Pemain Andalan
Rionny menambahkan bahwa strategi terbaik adalah memasang andalan di laga-laga awal. "Memang idealnya adalah memasang andalan-andalan kita untuk tampil di depan jadi poin bisa berjarak dulu tapi tetap belakangnya jangan sampai terkejar, bagaimana cara menjaga selisih poinnya," paparnya.
"Tapi, itu tergantung hasil coin toss juga kan jadi besok semoga strategi yang kami siapkan bisa berjalan dengan baik," pungkas Rionny.
Advertisement
Rekap Pertandingan Indonesia vs India:
MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Pranay Shettigar 11-1
MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 22-8
WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Tanvi Sharma 33-17
WD2: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Taarini Suri/Shravani Walekar 44-29
XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Bhavya Chhabra/Shravani Walekar 55-42
MS2: Richie Duta Richardo vs Pranay Shettigar 66-52
MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 77-64
WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Tanvi Sharma 88-74
WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Taarini Suri/Shravani Walekar 99-82
XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Bhavya Chhabra/Shravani Walekar 110-92