Mimpi Buruk Tetap Hantui Donny van de Beek usai Ditendang Manchester United

Setelah masuk nominasi Ballon d'Or 2019 usai membawa Ajax Amsterdam menembus semifinal Liga Champions, kiprah Van de Beek berubah sejak berlabuh di Old Trafford setahun berselang.

Kegagalan tampil meyakinkan saat mendapat kepercayaan plus badai cedera yang menghantam membuatnya hanya bermain 62 kali dalam tiga setengah musim bersama Manchester United. Dalam kurun itu dia cuma menyumbang dua gol.

Padahal Van de Beek memilki ekspektasi tinggi ketika menerima pinangan Eintracht Frankfurt. Dengan tampil reguler, sosok berusia 26 tahun ini berharap bisa memulihkan performanya.

"Sulit karena saya tidak bermain sesuai keinginan. Tapi itu masa lalu. Sekarang saya di sini dan bersikap positif," ungkapnya saat diperkenalkan sebagai pemain Eintracht Frankfurt.

Manajer MU Erik ten hag, yang sempat menangani Van de Beek di Ajax, menyebut cedera sebagai alasan di balik penurunan performa sang pemain.

"Dia mengalami banyak cedera dan itu yang pertama. Saya sekarang telah bekerja dengannya selama dua tahun dan sebelumnya dia juga bekerja di bawah manajer yang berbeda di sini," kata Ten Hag.

“Van de Beek juga mendapat pinjaman ke klub lain. Sejak saya datang ke sini di MU, dia bukanlah pemain yang saya miliki di Ajax karena dia cedera dan sering kali dia tidak bisa bermain. Kemudian dia berjuang dalam waktu yang lama untuk pulih dari cederanya. Jadi saya pikir itu mungkin alasan utama mengapa dia tidak bermain," tutur Ten Hag.