Sukses

Piala Dunia U-17 2023 Jadi Landasan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-20 2025

PSSI berharap timnas Indonesia memaksimalkan kesempatan mengikuti Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang. Pasukan Bima Sakti dapat menimba pengalaman sehingga lolos ajang internasional berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI berharap timnas Indonesia memaksimalkan kesempatan mengikuti Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang. Pasukan Bima Sakti dapat menimba pengalaman sehingga lolos ajang internasional berikutnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin timnas U-17 nantinya bisa lolos Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 2025.

"Kami dari PSSI mendorong tim nasional melalui event ini. Harapan kami melalui piala dunia ini bisa mencapai dua kesuksesan. Pertama sukses pelaksanaan, yang kedua sukses tim nasional. Karena tim nasional ini akan kita persiapkan menuju kejuaraan dunia U-20 tahun 2025," beber Erick saat memimpin rapat persiapan, Rabu (4/10/2023), dilansir situs Kemenpora.

Terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru, Indonesia berpartisipasi untuk pertama kali pada ajang tersebut. Merah Putih semestinya ambil bagian pada Piala Dunia U-20 untuk kali kedua tahun ini, tapi batal karena status tuan rumah dicabut FIFA.

Tim Garuda melakoni debut pada Piala Dunia U-20 tahun 1979. Kala itu langkah Indonesia terhenti di fase grup karena kalah bersaing melawan Argentina dan Polandia.

Untuk lolos Piala Dunia U-20 2025, yang lokasnya belum ditentukan, Timnas Indonesia harus mencapai semifinal Piala Asia U-20 yang berlangsung di tahun yang sama.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Gelar TC di Jerman Sambut Piala Dunia U-17 2023

Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jerman. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sudah menginjakkan kaki di negeri panser sejak 18 September lalu dan masih akan melanjutkan aktivitasnya hingga 23 Oktober 2023.

Terdapat dua babak training camp yang dijalani Garuda Asia selama di Jerman. Pasukan Bima Sakti sebelumnya telah lebih dulu menetap di Monchengladbach untuk berlatih selama dua pekan, kemudian pindah lokasi ke Bad Bentheim, Dortmund.

 

Teranyar, anak-anak asuh Bima Sakti baru saja melakoni laga uji coba kedua melawan SC Paderborn Youth pada Senin (2/10/2023) waktu setempat. Skuad Garuda Asia sukses memetik hasil dominan dalam pertandingan kali ini. Timnas Indonesia U-17 menang tipis 1-0 berkat gol cepat yang dilesakkan Nabil Asyura lewat tendangan jarak jauh pada menit ke-3.

Capaian tersebut sekaligus menandai progres pasukan Bima Sakti dalam pemusatan latihan di Jerman. Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 sebelumnya juga sempat melakoni duel uji coba perdana melawan TSV Meerbusch U-17 yang berakhir dengan kekalahan 0-1.

Nabil selaku pencetak gol tunggal Merah Putih mengaku senang bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi timnya di duel kontra SC Paderborn Youth.

Walau begitu, pemain kelahiran 2006 menilai Timnas Indonesia U-17 masih punya sejumlah PR dan evaluasi sebelum siap menatap Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

"Sangat senang dan bersyukur bisa cetak gol kembali. Karena sudah lama tidak mencetak gol untuk Timnas," ujar Nabil Asyura selepas pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

"Masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki (dalam Timnas Indonesia U-17), seperti komunikasi, chemistry belum padu, dan (build-up) dari belakang juga masih kurang," tambah dia.

3 dari 3 halaman

SCM Group Siarkan Piala Dunia U-17 2023

Sekadar informasi, SCM Grup telah ditunjuk menjadi official broadcaster Piala Duia U-17 2023. Total 52 pertandingan nantinya akan ditayangkan melalui berbagai platform resmi SCM, mulai dari stasiun televisi Indosiar dan SCTV, platform OTT Vidio, NEX Parabola, hingga Moji dan Mentari TV.

Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad mengeklaim nantinya akan ada pembagian tayangan di stasiun TV free to air, SCTV dan Indosiar akibat benturan jadwal tanding. Oleh sebab itu, pemirsa yang ingin menyaksikan seluruh pertandingan secara eksklusif dianjurkan untuk memulai langganan Vidio atau menggunakan jaringan NEX Parabola.

"Kami sangat serius di SCM sebagai official broadcaster, seluruh 52 pertandingan nanti akan kami tayangkan live. (Siaran) ada di multiplatform kita. Nanti SCTV-Indosiar akan menayangkan secara berbagi," tutur Harsiwi dalam konferensi pers di SCTV Tower, Selasa (3/10/2023).

"Di Indosiar kira-kira akan (menyiarkan) 32 (pertandingan), kemudian SCTV ada 18, tetapi yang (pertandingan) Indonesia akan simultan, berbarengan."

"Kemudian yang lebih seru lagi, kalau mau menonton total semua live itu di Vidio karena di Vidio akan ada 52 pertandingan yang semuanya live. Nanti juga akan ada 9 pertandingan eksklusif di Vidio karena bersamaan waktu pertandingannya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.