Diincar Banyak Klub Papan Atas, Ilkay Gundogan Akhirnya Buka Suara Soal Masa Depannya

"Saya belum membuat keputusan akhir tentang masa depan saya," kata jurnalis Italia Fabrizio Romano mengutip ucapan Gundogan setelah kesuksesan Man City di Liga Champions.

Pada bagian lain Gundogan membicarakan pertandingan di Istanbul. Dia mengakui bahwa timnya kesulitan mencapai level teratas mereka selama final.

"Ini adalah final Liga Champions, jelas akan sulit bagi kedua tim," kata Gundogan kepada BT Sport. "Kami tidak dalam performa terbaik kami di babak pertama, kami sedikit ragu meskipun kami memiliki beberapa peluang bagus.

"Kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik di babak kedua. Saya pikir itulah yang kami lakukan tetapi itu mungkin pertandingan 50/50 dan hanya hari ini satu gol membuat perbedaan sebanyak mungkin di final dan kami merasa sangat beruntung untuk itu," ujarnya.

"Ini malam yang luar biasa, kami sangat bahagia. Sulit untuk mengatakan apa yang baru saja terjadi. Saya pikir hari ini kami membuat sejarah," kata Gundogan.

"Kami tahu semua orang berbicara tentang treble dan terutama setelah final Piala FA itu, tekanan ada di sana, tetapi saya pikir tim ini dibangun untuk mengatasi tekanan dengan cara terbaik dan saya pikir itulah yang kami lakukan."

Gundogan kini telah memenangkan lima gelar Liga Inggris, dua mahkota Piala FA, empat Piala EFL, dua Community Shields dan Liga Champions selama waktunya di Manchester.

Gelandang ini tiba di Stadion Etihad dari Dortmund pada 2016. Dia telah mewakili klub dalam 304 kesempatan di semua kompetisi, mencetak 60 gol dan mencatatkan 40 assist.

Gundogan telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan treble Man City musim ini, mencetak 11 gol dan mencatatkan tujuh assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi.