Pelatih Barcelona Sentil Real Madrid, Blak-Blakan Puji Manchester City di Liga Champions

Di kesempatan lain, pelatih Madrid Carlo Ancelotti malah memuji Xavi. Ancelotti memuji Xavi yang bisa membawa Barcelona melaju menuju gelar juara Liga Champions.

Xavi senang dengan apresiasi yang diberikan Ancelotti. Dia pun mengaku kagum dan memuji kinerja Ancelotti di Real Madrid pada akhir musim lalu.

"Kami juga mengucapkan selamat untuk Real Madrid atas kinerja mereka tahun lalu," katanya.

"Orang profesional tahu tim terbaik adalah tim yang memenangkan La Liga, tim paling solid dan paling konsisten. Kompetisi dengan knock out kadang tidak fair, namun kesuksesan di La Liga membuat Anda merasa sudah melakukan kinerja yang baik."

Xavi juga ditanyai soal final Copa del Rey antara Real Madrid melawan Osasuna. Ini menjadi kompetisi yang pedih buat Barca karena disingkirkan Real Madrid dengan agregat 1-4 di semifinal.

Uniknya, Osasuna akan menghadapi Barcelona dulu dini hari nanti. Kemungkinan tim tamu akan merotasi pemainnya untuk menjaga kebugaran lawan Real Madrid.

"Siapa menurut Anda jagoan saya? Saya ada kegiatan Sabtu nanti jadi tak akan menonton laga itu. Semoga tim terbaik menang," katanya.

 Pemain Barcelona optimistis bakal kedatangan duo bintang musim depan. Laporan Sportskeeda mengklaim sebanyak 80 persen individu di ruang ganti Blaugrana yakin Lionel Messi dan Pierre-Emerick Aubameyang akan kembali ke Camp Nou.

Seperti diketahui, Aubameyang sebelumnya sudah pernah menjalani karier singkat bersama sang raksasa Catalan. Pemain internasional Gabon itu resmi mengenakan seragam Barca usai didatangkan dari Arsenal pada jendela transfer Januari 2022.

Namun, tak sampai setahun berselang, Aubameyang kembali ke Liga Inggris. Ia dikontrak Chelsea dan bereuni dengan mantan pelatihnya Thomas Tuchel, sebelum juru taktik asal Jerman itu dipecat serta digantikan oleh Graham Potter.

Kabar menyebut eks kapten Arsenal ini tertarik untuk balik melanjutkan karier di Barcelona. Pasalnya, kepindahannya ke London Barat tak berjalan terlalu mulus. Manajemen klub bahkan disebut kurang menyukai Pierre-Emerick Aubameyang.

Data di situs Transfermarkt menunjukkan jasa sang pemain memang tak terlalu terpakai di Stamford Bridge. Mantan penggawa Borussia Dortmund tersebut baru turun dalam 20 laga di semua ajang bersama Chelsea, dengan menyumbangkan 3 gol dan 1 assist.

Jumlah ini masih lebih sedikit dibanding total pertandingan yang ia lakoni selama menjalani karier pendek di Barcelona. Dalam kurun waktu kurang lebih setengah tahun, Aubameyang sanggup mencatatkan 24 penampilan untuk Barca, sekaligus membukukan 13 gol dan 1 assist.

Kepulangan ke Barcelona diyakini bisa menjadi solusi buat pemain berusia 33 tahun tersebut. Apalagi, laporan Joan Fontes via Barcacentre mengklaim para pemain Blaugrana siap menyambut kembali kedatangan Aubameyang di klub.

Rumor kembalinya Aubameyang ke Barcelona sejatinya sudah berembus sejak awal 2023. Sang pemain digadang-gadang siap meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin,

Malang, keinginan itu batal terealisasi akibat terhalang aturan Federasi Sepak Bola Spanyol (REFF). Regulasi menyebut seorang pemain tidak bisa melakukan tiga kali registrasi dalam satu musim yang sama, meskipun dengan klub yang sudah pernah ia bela.

Sebagai informasi, Aubameyang memang baru mencatatkan kepindahan ke The Blues pada hari-hari terakhir jelang penutupan jendela transfer musim panas. Akibatnya, sang pemain sudah sempat didaftarkan oleh Barcelona untuk musim 2022/2023 sebelum hijrah ke Chelsea.

Apabila ingin kembali ke La Liga, sang pemain harus diregistrasi ulang. Langkah inilah yang tidak diperbolehkan oleh federasi. Aubameyang dan Barcelona terpaksa harus menunggu setidaknya hingga pengujung kompetisi 2022/2023 agar bisa bereuni.