Sukses

Pemain Binaan Juventus Lakukan Pemerkosaan Berjemaah, Dipenjara 6 Tahun

Portanova dituduh memperkosa seorang pelajar wanita bersama paman dan teman-temannya.

Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengejutkan datang pemain binaan Juventus Manolo Portanova. Dia baru saja divonis bersalah dalam sidang kasus pemerkosaan. Pria yang kini memperkuat Genoa itu mendapat hukuman penjara selama enam tahun akibat pemerkosaan berjemaah terhadap seorang pelajar wanita.

Pemain 22 tahun itu menghadapi persidangan dengan tuduhan pemerkosaan massal bersama paman dan beberapa teman-temannya. Vonis awal menyatakan Manolo Portanova bersalah.

Namun, sistem peradilan Italia memiliki setidaknya dua tingkat banding dan sampai habis, dia tidak dapat secara resmi dianggap bersalah, atau menghabiskan waktu di balik jeruji besi.

Akan tetapi dengan keluarnya vonis awal pengadilan, Portanova sulit untuk mendapat kesempatan bermain lagi. Genoa sudah tidak memainkannya di dua laga Serie B sejak hakim mengeluarkan keputusan pada awal Desember 2022.

Portanova sendiri selalu membantah melakukan pemerkosaan. Dia mengakui memang tidur bareng dengan korban yang masih berstatus pelajar itu, tapi atas dasar suka sama suka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantahan

Dalam pembelaannya, Portanova mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan orang lain di apartemen itu setelahnya.

Korban pemerkosaan juga mengakui bermaksud menghabiskan malam dengan Portanova dan tidak tahu bahwa yang lain bahkan ada di apartemen, tetapi dia mendengar suara-suara aneh dan mencoba menyalakan lampu.

3 dari 3 halaman

Pemain Junior Juventus

Nama Portanova mulai dikenal pencinta sepak bola saat bermain untuk Juventus U-23. Dia sempat beberapa kali dipromosikan ke tim utama La Vecchia Signora.

Portanova cuma sempat main tiga kali di tim senior Juventus. Pada tahun 2021 Juventus menjualnya ke Genoa karena sudah sulit bersaing dengan wonderkid lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.