Sukses

Dukungan Joe Biden Bakar Semangat Amerika Serikat Jelang Lawan Wales di Piala Dunia 2022

Menjelang laga menghadapi Wales di Piala Dunia 2022, Timnas Amerika Serikat mendapat dukungan langsung dari Presiden Joe Biden yang berbicara dari Ruang Oval Gedung Putih

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Amerika Serikat mendapat dukungan dan semangat langsung dari Presiden Joe Biden menjelang laga melawan Wales pada persaingan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Ahmad bin Ali, Selasa (22/11/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

Dari Ruang Oval di Gedung Putih, Biden memberi semangat kepada Christian Pulisic dan kawan-kawan. Biden menyampaikan pesan khusus kepada pelatih timnas Gregg Berhalter bahwa seluruh negeri mendukung penuh The Stars and Stripes.  

"Saya tahu kalian berstatus underdog. Tetapi saya katakan bahwa kalian memiliki banyak pemain terbaik. Kalian mewakili negara ini, dan saya tahu kalian bermain dengan hati. Jadi, kejutkan mereka," ucap Biden seperti dilansir Fox Sports.

"Saling percaya satu dengan lain dan berusaha sekeras mungkin. Saya ingatkan bahwa keluarga Anda, tim dan seluruh negeri ini mendukung Anda," kata Presiden.

Seruan Biden mendapat sambutan dari pemain. Berhalter menyatakan pemain sangat termotivasi memberikan yang terbaik untuk AS karena sang Presiden langsung yang menyampaikan dukungan dari Gedung Putih.

Hanya, mereka menghadapi lawan tak gampang. Wales memang lama absen di Piala Dunia. Namun Berhalter tak meremehkan Gareth Bale dan kawan-kawan.

Apalagi, Wales bisa menurunkan skuad terbaik di laga pertama. Tidak ada pemain yang cedera sehingga Wales sedikit diunggulkan saat melawan AS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penuh Emosi

"Itulah indahnya Piala Dunia, karena setiap pertandingan bakal penuh emosi. Kami tentu memberi apresiasi kepada Wales. Mereka kembali setelah lama absen di Piala Dunia," ucap Berhalter.

"Ini akan menjadi pertandingan yang penuh emosi bagi kami setelah absen di gelaran Piala Dunia terakhir. Kini, kami kembali dengan membawa pemain muda," katanya lebih lanjut.

AS berharap bisa mengandalkan pemain terbaiknya, Weston McKennie dan Sergino Dest, yang sesungguhnya masih dalam proses pemulihan. McKennie yang bermain di Juventus dan Dest di AC Milan mengalami cedera otot. Meski demikian, Berhalter tetap membawa mereka ke Qatar. Kini, dirinya berharap mereka sudah fit dan tampil di laga ini.

Sebaiknya, AS kehilangan Luca de la Torre yang mengalami cedera hamstring sejak bulan lalu. Pemain Celta Vigo ini masih dalam proses pemulihan, sehingga tidak tampil di laga tersebut.

 

3 dari 5 halaman

Kepala Tegak

AS kembali berlaga di Piala Dunia setelah gagal lolos pada Piala Dunia 2018 Rusia. Saat terakhir kali berlaga di pentas sepakbola paling akbar di dunia pada 2014, AS sempat lolos dari penyisihan grup.

Namun mereka sudah harus bertemu salah satu tim unggulan, Belgia, di babak 16 besar. Tak dinyana dalam duel itu, AS mampu menunjukkan performa maksimal dan membuat Belgia frustrasi. Bagaimana tidak, kiper Tim Howard tampil cemerlang dengan menggagalkan setiap serangan Belgia yang dimotori Eden Hazard.

AS memaksakan pertandingan diselesaikan perpanjangan waktu sebelum Belgia menang tipis 2-1. Meski kalah, namun AS meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Mereka mendapat sambutan luar biasa dari rakyat AS.

 

4 dari 5 halaman

Sarat Politik

Di Qatar, AS kembali bakal berjuang keras untuk lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, mereka tidak hanya bersaing dengan Wales, tetapi juga tim kuat Inggris dan Iran.

Pertemuan AS dengan Iran juga akan menarik, dengan berbagai kejadian belakangan antara kedua negara yang sarat politik.

Di grup itu, Inggris jelas menjadi unggulan dan diprediksi bakal mendapatkan tiket ke 16 besar. Satu tiket lagi diperebutkan Wales dan AS. Sedangkan wakil Asia Iran kurang diperhitungkan. Manajer Wales Rob Page pun tak mengabaikan AS yang menurutnya termasuk tim unggulan di Grup B.

“Inggris dan AS menjadi dua unggulan teratas di grup kami. Selanjutnya baru kami dan Iran. Harus diakui kami memang pendatang baru di turnamen ini,” kata Page yang mengatakan Wales bakal nothing to lose. Tidak ada beban karena mereka bukan tim unggulan.

 

5 dari 5 halaman

Adu Tajam Bale vs Pulisic

“Jadi tidak ada beban dan kami sangat menikmatinya. Meski demikian, kami layak berada di sini dan akan menunjukkan kepada dunia seberapa bagusnya kami,” kata Page.

Menariknya, kedua tim memiliki satu pemain yang sangat diandalkan untuk mencetak gol. Dari sisi Amerika ada Pulisic yang bermain di Liga Inggris bersama Chelsea.

Sementara Wales masih mengandalkan sang kapten, Bale yang sedang tampil baik bersama klub Amerika, Los Angeles FC. Jadi, bisa dikatakan dual Amerika vs Wales juga menjadi persaingan siapa yang paling tajam di antara Pulisic atau Bale.

"Saya siap untuk memulai. Di sana kami semua berlatih keras di minggu lalu, beradaptasi dengan cuaca panas dan perbedaan waktu," ujar Bale mengutip Tuttomerca, Senin (21/11/2022).

"Kami tidak punya alasan sekarang. Kami telah bekerja keras. Kami akan turun lapangan besok dan mudah-mudahan bisa melangkah maju dan memberikan apa yang harus dilakukan," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini