Jelang MotoGP Valencia, Marc Marquez Mulai Bisa Main-Main dengan Motor

Liputan6.com, Madrid- Marc Marquez sudah mulai mengancam para rival di MotoGP. Kehadirannya kembali ke sirkuit membuat Marquez, pembalap Repsol Honda ini makin diperhitungkan keberadaannya.

Jelang seri terakhir MotoGP Valencia pada 6 November nanti, Marquez pun bercerita soal kondisi fisiknya. Dia mengaku fisiknya terus membaik dari hari ke hari.

Sejak meraih pole positions di MotoGP Jepang di sirkuit Motegi awal bulan lalu, Marquez terus menunjukkan kejutan. Dia meraih podium di Philip Island dan juga berhasil meraih posisi depan di MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang.

Kondisi ini membuat Marquez nyaris terlihat seperti Marquez yang dulu sebelum kecelakaan di Jerez 2020 lalu. Meski tak podium lagi di Malaysia, tapi Marquez bisa finis di posisi ketujuh.

"Saya sangat senang dengan kondisi fisik saya. Perlahan-lahan, saya merasa tambah baik, perlahan-lahan, saya sudah bisa lebih main-main dengan motor. Selangkah demi selang, saya bisa lebih paham lagi masalah di motor," kata Marquez seperti dikutip crash.

"Ini hal-hal yang tidak bisa saya lakukan pada dua tahun sebelumnya. Saya sangat bahagia soal ini."

Berita video Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan keberuntungan yang dialaminya saat di MotoGP Mandalika jelang GP di Amerika Serikat, Kamis (7/4/2022).

2 dari 5 halaman

Belum Sempurna

Foto: Enea Bastianini Juara di Seri Pembuka MotoGP 2022 Qatar, Gresini Akhiri Puasa Gelar 16 Tahun — Pembalap Spanyol yang memperkuat tim Repsol Honda, Marc Marquez yang memulai balapan dari posisi ketiga gagal menggenapkan perolehan podiumnya di angka 100. Ia gagal meraih podium usai hanya finis di posisi kelima. (AFP/Karim Jaafar)

Meski kondisi fisik membaik, namun Marquez mengaku lengan kanannya belum berfungsi dengan sempurna. Dia mengaku keseimbangan di tubuhnya belum sempurna.

"Saya tak tahu betul soal itu sebelum lihat foto-foto tubuh saya. Namun saya masih belum punya kekuatan yang bagus. Otot belum bekerja dengan baik di lengan kanan," katanya.

"Lengan kanan masih belum sempurna. Musim dingin ini saya akan usahakan bisa pulihkan lengan kanan. Saat mengerem dengan keras, saya ingin menemukan cara agar tubuh saya seimbang."

3 dari 5 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Motor

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis ketiga pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2022. (AFP/Mohd Rasfan)

Sebelumnya, Marquez juga memberikan penilaian soal motor Repsol Honda 2022. Sejak cedera di 2020, Honda memang mengubah karakter motor menjadi lebih ngegrip di ban belakang.

Marquez pun langsung merasakan perubahan. "Sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, saya seperti ganti motor," kata Marquez.

"Saya ingin motor pemenang. Namun mungkin motor dengan gaya Marquez, motor gaya lebih tua, tak bisa berfungsi sekarang. Sebelumnya motor itu pendek dan rendah, sekarang motor menjadi besar dan tinggi."

4 dari 5 halaman

Tiru Stoner

Sebelumnya, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez jalani era yang berbeda dengan Casey Stoner. Meski sama-sama juara dengan Honda, mesin yang dipakai keduanya jelas berbeda.

Meski begitu, Marquez tetap mengagumi Casey Stoner. Ini terungkap saat dia mencontek gaya ngedrift Stoner di sirkuit Phillip Island.

Karena gaya drifting itu, Casey stoner menjadi peraih juara terbanyak di MotoGP Australia. Bersama Ducati dan Honda, Stoner enam kali rebut juara dan bahkan secara beruntun.

Gaya drifting dilakukan Stoner pada tikungan-tikungnan ke kiri. Utamanya di tikungan tiga yang belakangan dinamai dengan nama dirinya.

Marc Marquez mengakui dirinya mencontek gaya membalap Stoner di beberapa tikungan. Ini tetap dilakukannya meski aerodinamika dan downforce atau gaya gravitasi motor terus membaik di MotoGP.

"Saat saya memulai balapan di MotoGP, saya dapatkan data Casey Stoner. Saya contek gayanya dan itulah kekuatan saya, di tikungan seperti Phillip Island juga," kata Marquez seperti dikutip crash.

5 dari 5 halaman