Sukses

Demi Sukseskan Piala Dunia 2022, Qatar Rela Guyur Legenda MU Ratusan Milliar Rupiah

Sekitar sepuluh juta poundsterling atau setara dengan Rp169 miliar lebih bagi legenda Manchester United, David Beckham setelah ditunjuk sebagai duta Piala Dunia Qatar 2022.

Liputan6.com, Jakarta Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Pentas Piala Dunia 2022 bisa menjadi panggung yang tepat bagi sebagian besar pemain untuk menunjukkan kapasitasnya bersama timnas masing-masing di Qatar nantinya.

Untuk mendukung dan menaikkan pamor dari Qatar sebagai tuan rumah, panitia penyelenggara menunjuk legenda Manchester United (MU), David Beckham sebagai duta promosi mereka.

Dia akan mendapatkan bayaran sebesar sepuluh juta poundsterling atau setara dengan Rp169 miliar lebih setelah ditunjuk sebagai duta Piala Dunia 2022 Qatar. Bayaran miliaran rupiah kembali diterima mantan kapten timnas Inggris itu untuk iklan ajang serupa yang berlangsung November mendatang.

Dilansir dari Mirror, Kamis (22/9/2022), Beckham akan mengantongi nominal uang dengan tujuh digit bersama mantan pemain NFL Peyton Manning, untuk membintangi iklan televisi dan iklan cetak produk Doritos. Tak disebutkan secara pasti jumlah uang yang diterima Beckham dan Manning tersebut.

"Ini adalah kampanye luar biasa untuk dua olahragawan paling terkenal di dunia, akan menjadi duta promosi untuk olahraga paling terkenal sejagad raya," ujar juru bicara Beckham.

Juru bicara Beckham baru-baru ini mengatakan sang bos sudah mengunjungi Qatar secara teratur selama lebih dari satu dekade. Keterlibata Beckham dalam promosi Piala Dunia 2022 sejatinya sudah menjadi kontroversi.

Mantan bintang Real Madrid itu menegaskan keterlibatannya dengan Qatar menawarkan kesempatan untuk menciptakan perubahan dari dalam dan menggunakan sepak bola sebagai kekuatan untuk kebaikan.

"Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut Beckham ke Qatar, di mana dia telah tenggelam dalam budaya dan mengalami langsung keramahan hangat masyarakatnya,"vujar Akbar Al Baker, Ketua Pariwisata Qatar dan Kepala Eksekutif Qatar Airways Group.

"Saya mendorong jutaan orang yang melewati Qatar setiap tahun untuk mengikuti jejak David dan menciptakan petualangan dan kenangan menarik mereka sendiri. Kami memiliki sesuatu untuk semua orang dengan harga yang luar biasa, baik itu matahari, laut, pasir, warisan dan budaya yang kaya, alam yang mengejutkan, atau liburan kota yang modern dan menyenangkan," tambahnya.

 

 

Jelang pembukaan Piala Dunia 2022, ada tiga masalah muncul setelah adanya ujicoba pada beberapa stadion di Qatar untuk digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia.

Salah satu masalahnya adalah kekurangan air, tak hanya itu terdapat tiga masalah muncul usai para panitia pelaksana Piala Dunia Qatar 2022 melakukan uji coba terhadap salah satu stadion.

Stadion yang dimaksud adalah Lusail Iconic Stadium untuk menggelar final Piala Dunia 2022. Dalam uji coba tersebut, Qatar menggelar pertandingan bertajuk Lusail Super Cup yang mempertemukan Al Hilal SFC (juara Liga Arab Saudi 2021-2022) dan Zamalek SC (juara Liga Mesir 2021-2022), Jumat (9/9/2022) waktu setempat. 

Hasilnya, Al-Hilal berhasil mengalahkan Zamalek lewat adu penalti dengan skor 4-1 usai bermain 1-1 di waktu normal.Sayangnya, meski berlangsung meriah dengan dihadiri 77 ribu orang, laga uji coba untuk Piala Dunia 2022 itu ternyata menimbulkan tiga masalah logistik.

Seperti yang dikutip dari Express, Kamis (15/9/2022), ada tiga masalah mulai dari kekurangan air, antrean panjang, dan masalah sistem pendingin.

Untuk masalah kekurangan air, di tengah cuaca panas yang mencapai 34 derajat celcius, persediaan air baik di dalam maupun di luar stadion tidak mencukupi.

Kemudian untuk persoalan antrean, pintu masuk stasiun kereta dengan stadion hanya berjarak 400 meter. Para penggemar menunggu dalam antrean yang mengular sepanjang 2,5 kilometer.

Sementara itu, sistem pendingin stadion yang digambarkan Qatar sebagai yang tercanggih masih tidak memberikan efek cukup baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Emtek Siarkan Piala Dunia 2022

SCM (Surya Citra Media Tbk.) selaku holding perusahaan di bawah Emtek Grup yang memegang hak siar Piala Dunia 2022 bakal memanjakan pecinta bola di Indonesia dengan berbagai tayangan seru selama perhelatan ajang empat tahunan tersebut di Qatar. Berbagai program sudah disiapkan.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan tayang di berbagai platform milik Emtek Grup. Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan O Channel. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.

Selain menghadirkan tayangan langsung laga Piala Dunia 2022, SCM juga akan menyajikan beberapa ulasan berita seputar gelaran empat tahunan ini.  

3 dari 4 halaman

Penjualan Tiket Piala Dunia

Sementara itu, penjualan tiket Piala Dunia 2022 telah menembus angka 2,45 juta. Jumlah penjualan tersebut dilaporkan oleh pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 setelah 520.532 tiket terjual pada periode penjualan terakhir antara 5 Juli hingga 16 Agustus.

FIFA selaku induk sepak bola dunia melaporkan bahwa negara-negara yang mendominasi pembelian tiket Piala Dunia 2022 adalah Qatar, Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi.

Di samping itu, masih ada Meksiko, Uni Emirat Arab (UEA), Perancis, Argentina, Brasil, dan Jerman.

Bagi penggemar yang masih ingin menonton aksi langsung di Qatar akan memiliki tugas yang sulit. Pasalnya, FIFA kuota fase penjualan terakhir akan lebih sedikit.

 

 

4 dari 4 halaman

Piala Dunia Terakhir Ronaldo?

Di sisi lain, lolosnya Portugal ke Qatar, akan membuat Ronaldo tampil di Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun sejak edisi 2006 silam.

Sebelumnya, Ronaldo sudah tampil dalam empat Piala Dunia beruntun, yakni 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Dalam sepanjang mengikuti Piala Dunia, Ronaldo sudah memainkan 17 pertandingan. Dia berhasil mencetak tujuh gol dari penampilannya tersebut.

Secara total, Portugal menang enam kali, kalah lima kali dan seri enam kali di Piala Dunia dengan Ronaldo ada di tim.

Mungkin ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Ronaldo, mengingat usianya saat ini sudah menginjak 37 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.