Sukses

Skuad Hampir Lengkap, Barcelona Ternyata Masih Tak Punya Pemain Spesialis Ini

Barcelona belum menemukan eksekutor tendangan bebas yang jago seperti Lionel Messi.

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona boleh disebut hampir lengkap dalam membangun skuad untuk musim depan. Sebentar lagi, lini belakang Barca juga akan kehadiran Jules Kounde dari Sevilla.

Namun Barcelona ternyata masih memiliki masalah yang cukup pelik. Setelah ditinggal Lionel Messi, klub asal Katalunya ini ternyata belum menemukan pemain spesialis tendangan bebas.

Seperti diketahui, Messi adalah raja tendangan bebas di Barcelona. Dia menjadi pencetak gol lewat tendangan bebas terbanyak di sejarah Barcelona.

Dengan gaya main yang menguasai bola, Barca berpotensi dilanggar pemain lawan. Maka itu, potensi dapatkan tendangan bebas pasti selalu terjadi di pertandingan.

Seperti dilansir Marca, Barcelona musim lalu menunjuk Memphis Depay untuk tugas ini. Namun penyerang asal Belanda ini belum konsisten.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Potensi

 

Saat ini, ada dua pemain yang mungkin bisa dijadikan algojo tendangan bebas. Ada Robert Lewandowski dan Raphinha, tapi belum teruji.

Musim lalu, Barca uga mencoba Gerard Pique dan Jordi Alba. Namun keduanya juga masih jauh dari konsistensi dalam mencetak gol lewat tendangan bebas.

Statistik mencatatkan fakta buruk. Barca gagal cetak gol lewat tendangan bebas sejak 2 Mei 2021!

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kembali

 

Karena kebutuhan ini pula, Xavi Hernandez, pelatih Barcelona merindukan kembali kehadiran Lionel Messi. Dia membenarkan klub tak menyerah untuk bawa pulang Messi.

"Ya tapi untuk saat ini Leo punya kontrak dengan klub lain," katanya.

"Mustahil bicara soal Messi sekarang. Dia pemain terbaik di dunia dan sejarah sepak bola. Presiden Laporta ingin cerita antara Messi dan Barca berlanjut."

4 dari 4 halaman

Penyesuaian

Menurut laporan Sport, Xavi sudah melihat satu tahun ke depan untuk melakukan penyesuaian pada skuadnya. Dia telah mengemukakan gagasan agar Barcelona melakukan segala upaya untuk mencoba mengontrak kembali Messi menjelang musim 2023-24.

Pada tahun 2021, Barcelona berada dalam posisi di mana mereka terpaksa harus berpisah dengan pemain terbaiknya. Kejadian ini di luar keinginannya karena kebutuhan untuk meningkatkan posisi keuangan mereka.

Meskipun saat ini situasinya tetap sama, Laporta telah menjual persentase pendapatan televisi klub untuk menghasilkan dana transfer yang sangat dibutuhkan.

Dengan Barcelona diberkati dengan serangkaian anak muda yang akan tetap di klub selama bertahun-tahun yang akan datang, masuk akal bahwa Xavi dapat memprioritaskan reuni dengan salah satu rekan satu timnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.