Sukses

Pelatih Anyar PSIS Ian Andrew Gillian Ditargetkan Masuk 5 Besar BRI Liga 1 2021/2022

Manajemen PSIS Semarang memperkenalkan Ian Andrew Gillian sebagai pelatih baru untuk BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (5/10/2021).

Liputan6.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang memperkenalkan Ian Andrew Gillian sebagai pelatih baru untuk BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (5/10/2021). PSIS membebankan target masuk lima besar kepadanya.

Gillian sudah memenuhi berbagai persyaratan untuk melatih di Indonesia, di antaranya menjalani dua vaksinasi. Sosok asal Skotlandia ini juga sudah menjalani karantina usai datang dari negara asalnya.

PSIS sudah menjalin komunikasi dengan Gillian cukup lama. Sang pelatih juga selalu memantau enam pertandingan PSIS di Liga 1.

"Dia memantau, mengevaluasi, dan memberikan penilaian," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.

Yoyok berharap pelatih berlisensi AFC Pro ini bisa memperbaiki kekurangan yang masih dimiliki PSIS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Banyak Berubah

PSIS mengawali BRI Liga 1 dengan positif. Mahesa Jenar mengoleksi 12 angka dari enam laga, tidak terkalahkan, dan menempati posisi dua klasemen sementara.

Mereka tertinggal empat angka di belakang pimpinan tabel Bhayangkara Solo FC. "Target dari manajemen posisi lima besar. Kami harap coach Ian bisa memperkuat sisi teknik PSIS, memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Yoyok, dilansir Antara.

Ia meyakini tidak akan banyak perubahan yang akan dilakukan oleh pelatih asal Skotlandia itu.

"Nanti tinggal ditambah pengalaman tentang pengalaman permainan tim-tim Eropa," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Target Realistis

Gillian menilai finis di posisi lima besar merupakan target yang realistis. Menurutnya, dengan kerja keras dan kesabaran, misi tersebut bisa terealisasi.

Ia mengaku akan melanjutkan formasi permainan yang saat ini sudah berjalan dengan sedikit penyesuaian.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.