Kasus COVID-19 di Olimpiade Tokyo 2020 Kembali Bertambah

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diumumkan kepada publik saat seremoni untuk merayakan momen satu tahun jelang Olimpiade di Tokyo, Rabu (24/7/2019). Medali yang didesain Junichi Kawanishi itu berdiameter 85 mm dan dihiasi gambar dewi Yunani, Nike serta logo Olimpiade. (Behrouz MEHRI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Olimpiade Tokyo 2020 kembali bertambah. Sebanyak 18 atlet dinyatakan positif terjangkit dalam 24 jam terakhir, seperti disampaikan oleh pihak penyelenggara, Selasa (3/8/2021).

Seorang pasien diketahui berasal dari Yunani. Seperti dilansir Tass.com, atlet yang turun di cabang renang indah itu selanjutnya diminta untuk menjalani isolasi mengikuti protokol kesehatan.

Temuan ini semakin menambah panjang angka kasus positif COVID-19 di lingkungan Olimpiade Tokyo 2020. Hingga saat ini diperkirakan sebanyak 294 orang sudah terjangkit. Dan sejak 1 Juli 2021 lalu pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah melakukan setidaknya 500 ribu tes COVID-19.

Beberapa hari lalu, pegolf putri asal Afrika Selatan juga dinyatakan terjangkit COVID-19. Akibatnya, dia tidak bisa melanjutkan kiprahnya dan harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan.

Sebelumnya, atlet-atlet Australia yang berlaga di cabang olahraga atletik juga sempat dikarantina usai salah satu dari mereka sempat kontak dengan atlet asal Amerika Serikat yang positif COVID-19.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Tangis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pecah usai meraih medali emas. Mereka berhasil mengalahkan pasangan ganda putri asal China, Chen Qing Chen - Jia Yi Fan.

2 dari 3 halaman

Status Darurat

Pemerintah Jepang juga telah perpanjangan masa darurat nasional di negaranya akibat peningkatan COVID-19, hingga 31 Agustus mendatang. Menurut Tass, pembatasan kembali dilakukan untuk membatasi ruang gerak masyarakat dan mencegah penularan virus COVID-19 yang lebih luas.

Bar-bar juga dilarang menjual minunam keras dan membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.

3 dari 3 halaman

Kiprah Indonesia

Sementara itu, seluruh atlet-atlet Indonesia sudah menyelesaikan kiprahnya di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet angkat besi Nurul Akmal menjadi atlet Indonesia terakhir yang tampil, Senin (3/8/2021).

Akmal tampil di nomor +87 kg putri dan hanya mampu finis di urutan kelima.

Indonesia sendiri berhasil merebut 5 medali. Satu emas disumbangkan oleh ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu, sementara perak dipersembahkan oleh lifter legendaris, Eko Yuli Irawan. Sedangkan tiga medali perunggu juga disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Windy Cantika, dan Rahmat Ertin. Anthony merebut perunggu dari bulu tangkis dan Windy serta Rahmat dari angkat besi.

Seperti apa perjalanan lengkap atlet-atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, simak pada tautan ini...

Olimpiade Tokyo 2020 sudah berlangsung sejak 23 Juli lalu. Pesta olahraga empat tahunan yang sempat tertunda setahun akibat pandemi COVID-19 ini bakal berakhir pada 8 Agustus mendatang.

Olimpiade Tokyo 2020
Ajang Olahraga
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang olahraga internasional terbesar yang dihelat mansuia.
Lihat Selengkapnya
Olimpiade Tokyo 2020
Olimpiade 2020
Ajang Olahraga
Olimpiade Musim Panas yang digelar empat tahun sekali ini dihelat di Tokyo pada bulan Juli 2021
Lihat Selengkapnya
Olimpiade 2020
Olimpiade 2020 Tokyo