Sukses

Seleksi ala Aprilia untuk Pilih Pembalap MotoGP 2021

Aprilia mencari pendamping Aleix Espargaro untuk MotoGP 2021.

Liputan6.com, Roma - Aprilia menetapkan proses seleksi untuk menentukan pendamping Aleix Espargaro pada MotoGP 2021. Lorenzo Savadori dan Bradley Smith bakal saling sikut di tes musim dingin demi merebut kursi.

Untuk sementara Aprilia mencantumkan nama Savadori pada daftar sementara pembalap MotoGP 2021. Namun, pabrikan asal Italia itu siap merubah sikap jika Smith tampil mengesankan.

Manuver ini sekaligus mengakhiri spekulasi sebelumnya yang menyatakan Aprilia bakal mencari pembalap di divisi lain. Namun, Marco Bezzecchi, Fabio di Giannantonio, dan Joe Roberts memutuskan mennetap di Moto2. Sementara rumor pendekatan rider SuperBike tidak terealisasi.

"Kami menawarkan tempat bagi tiga pembalap muda. Tapi mereka merasa belum siap. Maka kami memilih melanjutkan proyek bersama pembalap yang sudah ada, ketimbang mencari solusi lain yang belum tentu hasilnya memuaskan," ungkap CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.

"Aleix tetap jadi pembalap utama. Lorenzo menunjukkan perkembangan pesat di tiga balapan. Sementara profesionalisme dan pengalaman Bradley bisa diandalkan. Pembalap kedua dan penguji akan ditentukan usai tes musim dingin," sambungnya, dilansir situs resmi MotoGP.

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rumor Dovizioso dan Lorenzo

Aprilia semula setia dengan Andrea Ianonne dan menunggu kelanjutan proses hukumnya. Namun, Pengadilan Arbitrase Olahraga justru memperpanjang sanksi menjadi larangan empat tahun karena kasus doping.

Setelah itu muncul rumor mereka bakal mendekati Andrea Dovizioso yang kontraknya tidak diperpanjang Ducati. Aprilia juga dikabarkan tertarik merekrut Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji.

 

3 dari 3 halaman

Tertinggal dari KTM

Aprilia kembali ke MotoGP pada 2015. Sejauh ini mereka belum mampu naik podium. Rapor mereka Aprilia sangat mengecewakan jika dibandingkan pabrikan anyar lain KTM.

Terjun dua tahun lebih lambat, KTM meraih podium setahun berselang. Mereka lalu menunjukkan perkembangan pesat pada 2020 dengan tiga kali jadi juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.