Sukses

Liga 1 dan Liga 2 Tetap Berjalan meski Ada Pemain Positif Covid-19

Liga 1 dilanjutkan lagi tanpa degradasi dari 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan Liga 1 dan Liga 2 2020 akan tetap berjalan meski nanti ada pemain positif Covid-19.

"Insyaallah semua akan tetap berjalan. Ketika ada pemain yang terpapar itu sudah diantisipasi oleh PSSI dan PT LIB," kata Yunus Nusi dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.

Anggota Komite Eksekutif PSSI itu menyebut PSSI dan PT LIB sudah memiliki protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19 yang lengkap dan detail.

Protokol itu diadopsi dari regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan COVID-19, FIFA, AFC, dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

"Di dalam protokol ada banyak opsi, termasuk apa yang harus dilakukan ketika ada satu atau dua pemain yang terinfeksi Covid-19," tuturnya.

Saksikan Video Liga 1 Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Kemungkinan Terburuk

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengamini pernyataan Yunus dengan menegaskan telah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari penyebaran Covid-19 saat kompetisi berlangsung.

"Kami berharap tidak ada penghentian liga. Sejak awal kami sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan PSSI, termasuk Satgas Penanganan Covid-19," kata Akhmad.

Dia memastikan LIB akan menjalankan liga dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

3 dari 4 halaman

Protokol Ketat

Setiap tim nantinya wajib mengirimkan laporan kesehatan setiap hari kepada PT LIB. Seluruh fasilitas yang digunakan untuk liga juga harus steril dan tidak sembarangan dimasuki orang lain.

Pemain yang berlaga di lapangan harus dipastikan benar-benar sehat. Gejala flu ringan pun dapat menggugurkan hak pemain membela timnya di lapangan.

4 dari 4 halaman

Antisipasi Pemegang Hak Siar

Meski demikian, PT Surya Citra Media (SCM) selaku pemegang hak siar Shopee Liga 1 2020 sudah siap dengan potensi berhentinya liga mendadak entah karena Covid-19 atau hal lain.

"Kami akan mendukung apapun keputusan PT LIB dan PSSI karena bagi kami kesehatan adalah di atas segalanya. Andai terhenti, kami sudah menyiapkan beberapa program hiburan sebagai pengganti," ujar Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad.

Liga 1 dilanjutkan lagi tanpa degradasi dari 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Sedangkan Liga 2 bergulir 17 Oktober-5 Desember 2020 dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.