Sukses

15 Anggota Deportivo Alaves Positif Corona Covid-19, 3 di Antaranya Pemain

Alaves mengalami nasib sama seperti Valencia dan Espanyol yang terlebih dahulu mengumumkan kehadiran virus Corona di klub mereka.

Liputan6.com, Alaves - Deportivo Alaves menjadi klub La Liga ketiga yang pemainnya terjangkit virus Corona. Total sebanyak 15 anggota klub tersebut terjangkit Covid-19.

"Ada 15 kasus positif, tiga di antaranya merupakan anggota skuat utama. Sementara tujuh merupakan staf pelatih dan tiga karyawan klub," tulis keterangan resmi Deportivo Alaves.

"Mereka yang mendapatkan hasil positif tidak menunjukkan gejala dan baik-baik saja."

Alaves mengalami nasib sama seperti Valencia dan Espanyol yang terlebih dahulu mengumumkan kehadiran virus Corona di klub mereka.

Valencia menyatakan 35 persen anggota skuat terinfeksi virus Corona. Sedangkan Espanyol mengungkapkan terjangkitnya enam anggota skuat dan staf pelatih.

Jumlah kasus di tiap klub diperkirakan masih bisa meningkat. Spanyol adalah negara Eropa dengan penyebaran virus Corona tertinggi kedua setelah Italia. Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 04.00 WIB, terdapat 13.910 kasus, 623 meninggal, dan 1.081 pulih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Valencia

Skuat Valencia diperkirakan terpapar Covid-19 setelah mengunjungi Milan untuk menghadapi Atalanta pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions bulan lalu.

"Meski sudah menerapkan prosedur dan mengambil langkah sesuai panduan karena bermain di Milan, daerah yang kemudian menjadi zona merah virus Corona, jumlah anggota klub yang terpapar virus Corona kini mencapai 35 persen," tulis keterangan resmi Valencia.

"Mereka yang terkena sekarang sedang mengisolasi diri di rumah. Tidak ada menunjukkan gejala terinfeksi virus."

Milan terletak di Lombardy, Italia. Kawasan tersebut merupakan pusat penyebaran pandemi virus Corona di Eropa.

3 dari 3 halaman

Kasus Espanyol

Espanyol menghentikan aktivitas klub per 13 Maret menyusul pemberhentian kompetisi akibat pandemi virus Corona. Seluruh pemain kemudian menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Namun, interaksi di antara mereka tetap berjalan hingga beberapa hari lalu. Hal tersebut memperbesar kemungkinan bertambahnya jumlah kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.