Sukses

Federer Gugat Keluhan Nadal soal Sistem Unggulan Wimbledon

Meski menduduki peringkat 2 dunia dan menjuarai Prancis Terbuka bulan lalu, Nadal ditempatkan sebagai favorit ketiga di Wimbledon. Sementara Federer yang berada di posisi 3 dunia menjadi unggulan kedua.

Liputan6.com, London - Roger Federer menanggapi dingin keluhan Rafael Nadal menanggapi sistem unggulan pada Wimbledon 2019 yang berlangsung 1-14 Juli.

"Sebagai pemain kami hanya bisa menerima. Pada akhirnya, jika mau juara, pemain mesti mengalahkan siapa saja. Maka begitu undian keluar, kita harus menerima dan siap bertanding," kata Federer, dilansir Daily Express.

Meski menduduki peringkat 2 dunia dan menjuarai Prancis Terbuka bulan lalu, Nadal ditempatkan sebagai favorit ketiga di Wimbledon. Sementara Federer yang berada di posisi 3 dunia menjadi unggulan kedua.

Artinya, Nadal berpotensi menghadapi unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic pada semifinal.

"Hanya Wimbledon yang bertindak seperti ini. Saya pikir jika seluruh Grand Slam melakukannya, saya bisa mengerti. Jelas lebih baik jika menempati unggulan kedua ketimbang ketiga," kata Nadal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Formula Wimbledon

Wimbledon menggunakan formulasi khusus dalam menetapkan unggulan. Selain peringkat ATP, mereka juga memberikan pernilaian lebih kepada petenis yang tampil baik turnamen lapangan rumput dalam periode dua tahun sebelumnya.

Federer bukan satu-satunya nama yang diuntungkan dengan sistem ini. Kevin Anderson juga patut bersyukur. Dia menjadi unggulan empat meski berada di peringkat delapan dunia.

3 dari 3 halaman

Unggulan Wimbledon (Peringkat Dunia)

1. Novak Djokovic (1)

2. Roger Federer (3)

3. Rafael Nadal (2)

4. Kevin Anderson (8)

5. Dominic Thiem (4)

6. Alexander Zverev (5)

7. Stefanos Tsitsipas (6)

8. Kei Nishikori (7)

9. John Isner (12)

10. Karen Khachanov (9)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.