Sukses

Timnas Prancis Susun Rencana Matikan Lionel Messi

Timnas Prancis menghadapi Argentina yang dipimpin Lionel Messi di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Kazan - Timnas Prancis menyusun rencana untuk mematikan bintang Timnas Argentina, Lionel Messi dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6/2018) di Kazan Arena, Kazan, Rusia.

Messi menjadi sasaran para pemain Timnas Prancis untuk dihentikan pergerakannya. Tim asuhan Didier Deschamps berniat mengalahkan Argentina di waktu normal.

Prancis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan status juara Grup C. Sementara Argentina harus bersusah payah sebelum memastikan melaju sebagai runner up Grup D.

Sederet pemain Les Bleus mewaspadai Messi. Mereka menganggap pemain berjulukan La Pulga ini mampu menciptakan perbedaan di setiap pertandingan.

"Kebanyakan dari kami mengenal dia (Messi) apakah, karena kami pernah menghadapi dia atau bermain bersama dia (di Barcelona)," kata kiper cadangan Timnas Prancis, Steve Mandanda, seperti dilansir Reuters.

"Kami semua tahu dia adalah pemain yang bisa mengubah arah pertandingan, dia bisa melakukan apa saja," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Superfokus

Bek tengah Timnas Prancis, Presnel Kimpembe, sempat mengawal Messi di laga Liga Champions pada 2017, kala PSG menghadapi Barcelona. Kimpembe bertekad fokus menjaga Messi.

"Hari itu adalah pertandingan pertama saya dalam Liga Champions, namun saya tidak melakukan hal khusus, saya hanya superfokus," kata Kimpembe.

Senada dengan Kimpembe, bek Timnas Prancis lainnya, Raphael Varane juga memberi perhatian khusus untuk Messi. Varane beberapa kali berhadapan dengan Messi di La Liga, mengingat dia bek Real Madrid.

3 dari 3 halaman

Hentikan Messi

"Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Saya kira semua orang di planet ini tidak mempunyai solusi untuk mengentikan Messi," tutur Varane.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.