Sukses

5 Alasan Cristiano Ronaldo Lebih Hebat Ketimbang Salah

Lima alasan ini menguatkan Ronaldo lebih hebat ketimbang Mohamed Salah.

Liputan6.com, Jakarta - Mohammed Salah belakangan sukses mencuri perhatian bersama Liverpool. Namun, dia diprediksi tak akan bisa lebih hebat dari megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Bintang asal Mesir itu memang tengah fenomenal. Salah sejauh ini sukses mengemas total 45 gol di semua kompetisi, 31 di antaranya dikemas pada Liga Inggris yang menandakan kecermelanganya untuk The Reds.

Kendati demikian, nyatanya banyak yang prediksi kalau Salah belum bisa selevel Ronaldo. Pembuktiannya tentu saja nanti di final Liga Champions yang mempertemukan Liverpool vs Real Madrid dan uji coba antara Portugal vs Mesir.

Ada lima alasan yang melatari anggapan Ronaldo masih lebih hebat dari Salah? Apa saja? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Pengalaman

Kapten Portugal itu sekarang berusia 33 tahun dan memiliki banyak pengalaman bermain di level atas. Salah, tentu lebih muda, tetapi dalam pertandingan terbesar, pengalaman selalu jadi yang utama, terutama ketika menyangkut Cristiano Ronaldo.

Setiap kali orang-orang mengkritiknya karena mulai senja, dia kembali dengan lebih kuat. Dia tahu bahwa tubuhnya tidak mendukungnya seperti dulu, jadi dia menggunakan pengalamannya untuk memanfaatkan waktu di lapangan.

Pergerakan tanpa bolanya adalah bukti bahwa ia selalu mencari ruang kecil untuk berlari ke dalam dan memaksimalkan peluangnya demi mencetak gol. Musim ini, dia sudah membuktikannya.

3 dari 6 halaman

4. Portugal Tim yang Lebih Baik

Portugal adalah juara Eropa saat ini dan jelas memiliki tim yang lebih kuat dari Mesir. Terlebih lagi, mereka memiliki lebih banyak pemain berbakat daripada tim yang memenangi Euro pada tahun 2016.

Bernardo Silva, Gelson Martins, Goncalo Guedes, dan Ruben Neves adalah pemain berbakat yang membuat Portugal menjadi lebih kuat. Ada pula Andre Silva yang diklaim Cristiano sebagai pewaris takhta Portugal.

Sementara Mesir, boleh dibilang hanya terpaku dengan Salah. Bila saja pemain Liverpool itu dimatikan, mungkin saja permainan Mesir mandek.

4 dari 6 halaman

3. Tidak ada tekanan

Dalam uji coba Portugal vs Mesir nanti, tekanan tentu dirasakan oleh kedua megabintang Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah. Ini karena laga ini hanya persahabatan jelang Piala Dunia.

Meski begitu, Portugal dan Mesir tentu berharap banyak kepada dua bintang mereka ini. Soalnya, keduanya sudah bersinar dengan klub masing-masing sepanjang musim ini.

Karena berstatus laga persahabatan, para pemain benar-benar dapat menikmati permainan. Dalam kondisi seperti ini, Ronaldo biasanya merobek pertahanan lawan dengan ganas.

Mengingat bahwa pertahanan Mesir tidak sekuat beberapa tim terbaik di Eropa yang biasanya dihadapi oleh Portugal, Ronaldo diyakini bakal menjadi laga bintang di laga persahabatan nanti.

5 dari 6 halaman

2. Ronaldo dalam Performa Apik

Di awal musim, Ronaldo dalam kondisi buruk. Dalam 14 pertandingan liga pertamanya, ia hanya mencetak empat gol. Namun saat kritik tajama datang, CR7 malah bangkit.

Dalam sembilan pertandingan berikutnya, ia berhasil mengumpulkan 22 gol dengan mencetak 18 gol dalam rentang waktu itu. Ronaldo sukses catat rasio dua gol per pertandingan.

Adapun, Mohamed Salah mungkin juga dalam penampilan bagus mencetak empat gol dalam beberapa laga terakhir. Salah memiliki 12 di 10 pertandingan terakhirnya dengan tiga assist.

Akan tetapi CR7 lebih istimewa. Dalam 10 pertandingan terakhirnya, Ronaldo telah mencetak 19 gol dan memberikan tiga assist.

6 dari 6 halaman

  1. Status Kapten

Ketika Ronaldo memegang ban kapten, penampilannya begitu berapi-api. Orang tidak pernah melupakan bagaimana dia membiarkan Karim Benzema mengambil penalti melawan Alaves karena dia ingin striker Prancis itu masuk dalam daftar pencetak gol.

Ini terjadi ketika Ronaldo melakukan hattrick dan bisa mencetak gol dari penalti. Jiwa kepemimpinannya itulah yang juga bikin Portugal juarai Euro 2016 lalu.

Tentu, dalam laga nanti andai jadi starter Ronaldo pasti menjabat sebagai kapten. Bisa dibuktikan nanti betapa berpengaruhnya CR7 saat memimpin pasukannya lawan Mesir. (Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.