Sukses

Marquez dan Rossi Satu Suara soal Pesan SMS MotoGP

Dorna Sports Sl telah menyetujui penggunaan virtual pit board saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada akhir pekan ini.

Liputan6.com, Sachsenring - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, mempunyai tanggapan yang sama soal teknologi baru MotoGP. Dorna Sports Sl telah menyetujui penggunaan virtual pit board saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada akhir pekan ini.

Komisi Keselamatan MotoGP sudah memberi lampu hijau mengenai penggunaan virtual pit board. Cara kerja teknologi terbaru di MotoGP ini mirip dengan short message service (SMS) pada telepon seluler.

Kru masing-masing tim bisa mengirimkan pesan singkat di dashboard motor para pembalap. Hanya saja, pesannya terbatas, sesuai dengan kesepakatan.

"Ini memang tidak seperti di Formula 1, yang membebaskan Anda berbicara dengan tim saat di mobil. Namun, bagi saya, teknologi ini bisa menjadi sebuah pertolongan kecil," kata Rossi, dikutip dari Crash.

"Memang tidak banyak membantu karena Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk membaca pesan di motor. Jadi saya pikir, semua pembalap harus membuat keputusannya sendiri. Namun saya akui, ini sedikit membantu," ujar pria berusia 38 tahun tersebut.

Senada dengan Rossi, Marquez juga senang dengan adanya teknologi virtual pit board. Juara MotoGP musim lalu itu bisa mengetahui hal yang terjadi pada dirinya saat balapan.

"Saya bisa mendapat lebih banyak informasi jika mendapat penalti atau yang lainnya. Ini lebih penting ketimbang harus melihat bendera saat balapan MotoGP. Namun, saya harap pesannya lebih singkat agar bisa membaca lebih baik," ucap Marquez.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meluncur di Jerman

Direktur balap MotoGP, Mike Webb, mengatakan virtual pit board sudah dinyatakan aman sejak gelaran MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, pekan lalu. Valentino Rossi dan kawan-kawan juga sudah menggunakan teknologi baru ini sejak awal musim pada sesi latihan bebas.

"Sejak awal tahun sudah dipakai sejak sesi latihan bebas, tapi tidak diperbolehkan pada kualifikasi dan balapan sampai semua orang menyetujuinya. Sekarang, perangkat lunak itu sudah disetujui," kata Webb.

"Ketika balapan di Assen, semua pembalap mengatakan mereka terbantu dengan adanya pesan ini. Setelah pembalap mengatakan mereka sangat puas, itu merupakan bagian akhir keputusannya. Virtual pit board sudah siap diluncurkan pada MotoGP Jerman," ujarnya mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.