Sukses

Proliga 2017: Ketat, Bank SumselBabel Bungkam Jakarta BNI Taplus

Tim putra Palembang Bank SumselBabel mengalahkan Jakarta BNI Taplus lewat pertandingan lima set.

Liputan6.com, Malang - Tim putra Palembang Bank SumselBabel mendapat perlawanan ketat dari Jakarta BNI Taplus pada laga pertama kompetisi bola voli [Proliga 2017](http://bola.liputan6.com/read/2836156/13-tim-panaskan-proliga-2017?source=search ""). Skuat besutan Syamsul Jais dipaksa bermain lima set dalam laga yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (28/1/2017).

Dalam laga ini, Bank SumselBabel sudah diperkuat dua pemain asingnya, yakni Carlos Alberto Araujo (Kuba) dan Evandro Dias de Sauza (Brasil). Sementara itu, Jakarta BNI Taplus belum diperkuat dua legiun asingnya, yakni Igor Luri Nascrimento (Brasil) dan Sormaz Nenad (Serbia). Bahkan, Rudi Tirtana cs juga tak didampingi langsung pelatih Eduardo de Paula asal Brasil. Hal ini kemungkinan disebabkan Kartu Ijin Tinggal Sementara (Kitas) mereka belum keluar.

Sejak awal set pertama, kedua tim terlibat permainan sengit. Smes-smes keras dilancarkan Bank SumselBabel dan Jakarta BNI Taplus. Set pertama akhirnya dimenangkan Bank SumselBabel dengan skor 25-21.

Di set kedua, Jakarta BNI Taplus tampil lebih dominan. Hasilnya mereka menang 25-23. Bisa menyamakan skor membuat para pemain Jakarta BNI lebih percaya. Set kedua kembali dimenangkan Didi Irwadi cs dengan skor 27-25.

Tertinggal, Bank SumselBabel mencoba bangkit pada set keempat. Aji Maulana akhirnya menang 25-22 dan laga dilanjutkan ke game penentuan. Bank SumselBabel akhirnya menenangkan pertandingan ini setelah merebut set kelima dengan skor 15-11.

Pelatih Bank SumselBabel Syamsul Jais bersyukur atas kemenangan ini. "Untuk mendapatkan kemenangan ini memang tidak mudah, kita sangat senang dan bersyukur, ini merupakan modal untuk pertandingan selanjutnya," ucap Syamsul.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta BNI Taplus Maman Suparman menilai timnya lengah di game penentuan. "Kelengahan tim kami berhasil dibaca lawan dan akhirnya mampu dimanfaatkan mereka," ujar Maman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.