Sukses

Hadiah Menggiurkan, Indonesian Masters Gandeng Sponsor Anyar

Turnamen golf Indonesian Masters kembali bergulir dan kini menggandeng sponsor utama anyar.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen golf bergengsi Indonesian Masters memperkenalkan sponsor utama baru. Indonesian Masters yang digelar pada 6-9 Oktober di Royale Jakarta Golf Club bakal disponsori oleh Bank Negara Indonesia (BNI). Maka itu, title turnamen pun berubah menjadi BNI Indonesian Masters Presented by Zurich.

Ini melengkapi komitmen BNI terhadap Indonesia Golf Tour dan tentunya pengembangan olahraga golf di Indonesia pada khususnya, dari tingkat paling dasar sampai tahap internasional. Indonesian Masters sudah membangun reputasi salah satu turnamen golf dengan persaingan ketat.

Bersama dukungan BNI, turnamen empat hari ini akan kembali menyambut para pegolf terbaik di Asia dimana mereka akan bersaing untuk meraih total hadiah uang US$ 750.000 (sekitar Rp 670 M).

"BNI sangat bangga dapat berkolaborasi dengan turnamen golf paling bergengsi di Indonesia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan penyelenggara turnamen untuk menciptakan sebuah pengalaman terbaik baik bagi para pegolf maupun para penonton di BNI Indonesian Masters presented by Zurich tahun ini," ujar Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni seperti rilis yang diterima media.

Kemitraan baru dengan BNI juga disambut baik oleh Co-Founder Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour, Jimmy Masrin. "Ini merupakan kemitraan yang kami sambut dengan baik, dan kami semua berharap untuk dapat mendukung pengembangan olahraga golf yang telah berlangsung saat ini baik di Indonesia, maupun ke seluruh dunia," katanya.

Indonesia Masters kerap menampilkan para pegolf profesional dan amatir terbaik di Indonesia dan Asia. Beberapa nama dari Asia seperti Kiradech Aphibarnrat, Thongchai Jaidee, George Gandranata, Rory Hie, Jordan Irawan, Andik Mauludin dan Tito Tamardi pernah melawan pegolf ternama seperti Lee Westwood atau Darren Clarke. Total ada 150 pegolf yang akan ikut di turnamen ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini