Sukses

Dikritik Bobotoh, Begini Tanggapan Pelatih Persib

Pelatih Persib Dejan minta bobotoh tetap memberi dukungan agar memberi semangat kepada seluruh tim.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, kini tengah disorot bobotoh setelah dalam beberapa laga terakhir tim "Maung Bandung" meraih hasil kurang memuaskan. Pria berpaspor Serbia ini, menilai kritikan bobotoh sangat wajar mengingat harapan kepada tim juara ISL 2014 ini, sangat besar.

"Untuk bobotoh dan semua orang saya mengerti, ada orang yang marah, ada orang yang kecewa, dan yang pertama kita semua itu kita mau lebih menang dari semua orang lain, semua," kata Dejan usai laga uji coba di Lapang Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu 1 Juni  2016.

 

Baca Juga

  • Ini Alasan Rashford Dibawa ke Piala Eropa
  • Blogger Cantik Bocorkan Klub Pilihan Morata Musim Depan
  • Lorenzo Tak Sabar Tampil di MotoGP Catalunya


Namun, menurut Dejan, dalam sepak bola tidak ada hal yang pasti 100 persen. Meski demikian, staf pelatih dan pemain tetap akan melakukan evaluasi serta bekerja keras untuk hasil yang lebih baik.

"Tapi sepak bola kadang-kadang seperti yang ini (kurang memuaskan), orang bisa kritik kita semua dan kita terima karena semua itu untuk introspeksi Persib Bandung."

"Tapi di sepak bola memang seperti ini, tim-tim besar di dunia kadang-kadang ada situasi berat, tapi semua keluar positif dan di terakhir semua bisa kembali ke jalur positif berkat kerja keras di latihan dan uj icoba," ucapnya.

Karena itu, Dejan minta bobotoh tetap memberi dukungan agar memberi semangat kepada seluruh tim.

"Saya masih percaya dengan tim yang ini dengan kualitas yang ada masih bisa, tapi sekali lagi kita harus tetap semangat kita harus tetap kerja sama-sama, dan saya sering kali bilang kalo bobotoh ada di belakang seperti pemain ke 12 kita, saya gak takut buat Persib saya mengerti karena waktunya berat," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini