PS TNI Perkokoh Pertahanan di Delapan Besar

Liputan6.com, Solo- Tak ingin mengulangi kesalahan dalam babak penyisihan, PS TNI kini semakin memperkokoh jantung pertahanan melawan Semen Padang pada laga babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.

Tim asuhan Suharto AD sudah menyiapkan sejumlah taktik dan strategi untuk menghadang gempuran penyerang lawan yang berjuluk Kabau Sirah.

Pelatih PS TNI, Suharto AD berjanji untuk menimimalisir bobolnya gawang yang dijaga oleh Dhika Bhayangkara. Meskipun tim yang didominasi prajurit TNI tersebut berhasil mencetak torehan 10 gol, namun mereka juga mengalami kemasukkan sebanyak 5 gol.

"Pada sektor pertahanan memang sedikit banyak kebobolan selama babak penyisihan. Dengan hasil lima kebobolan itu yang perlu dilakukan evaluasi di sektor pertahanan," kata dia di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/12/2015).

‎Sektor belakang menjadi titik fokus yang perlu diperhatikan melawan tim lawan asal Sumatera Barat tersebut. Sebab, beberapa anak asuh Nil Maizar memiliki kecepatan dan keterampilan yang sangat bagus sehingga perlu diwaspadai gerakannya.

"Kolektivitas mereka bermain perlu diwaspadai. Selain itu beberapa pemain penyerang memiliki kecepatan yang sangat bagus sehingga perlu diantisipasi untuk meredam serangan lawan," jelas pelatih berkepala plontos ini.

Sebaga‎i tim kuda hitam, Suharto pun mengungkapkan jika anak asuhnya tidak merasakan terbebani melawan tim Semen Padang. Bahkan, para pemain semakin termotivasi untuk bertanding melawan tim kuat.

"Anak-anak malah kian semangat untuk bisa bermain lebih baik lagi ketika bertemu dengan tim kuat seperti Semen Padang," ucapnya.

Dalam laga Sabtu besok, Suharto mengungkapkan bahwa ada dua pemain yang dipastikan absen tampil melawan Semen Padang. Pemain tersebut diantaranya Saeful yang absen karena bertepatan dengan hari pernikahan, sedangkan satu pemain lagi dibekap cedera.

"Kalau Wanda Saputra absen karena cedera di bagian ‎otot belakang," jelas dia.