Sukses

Lawan Pasangan Korea, Praveen/Debby Bertekad Balas Kekalahan

Di final Prancis Terbuka Super Series 2015, Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na lewat rubber game.

Liputan6.com, Fuzhou - Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi unggulan ketujuh asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, di babak kedua China Open Super Series Premier 2015. Praveen/Debby lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, 24-22, 20-22, dan 21-13. Sementara Ko/Kim menyingkirkan ganda campuran Indonesia lainnya, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, 21-10 dan 21-12.

Ini adalah partai ulangan Prancis Terbuka Super Series 2015 pada Oktober lalu. Ketika itu, Praveen/Debby kalah lewat pertandingan seru dan ketat 10-21, 21-15, dan 19-21.

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto dikalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea di final Prancis Terbuka Super Series 2015, Minggu (25/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Baca Juga

  • Masih Bermusuhan, Rossi dan Marquez Akur Soal Hal Ini
  • Terkuak Messi Hampir Perkuat Timnas Spanyol
  • Valencia Bawa Kabar Buruk bagi MU

Praveen/Debby bertekad untuk membalas kekalahan itu. "Sama seperti pertemuan kemarin-kemarin. Kami sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Apalagi pertemuan terakhir juga ramai. Jadi buat besok tinggal siapa yang lebih siap saja di lapangan,” ujar Debby di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (11/11/2015).

Tahun lalu, langkah Praveen/Debby di China Open Super Series Premier hanya sampai babak kedua. Mereka kalah dari unggulan delapan asal Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin, 16-21 dan 14-21. Tahun ini Praveen/Debby berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik.

“Kalau tentang target, kami pasti maunya yang terbaik. Hanya kami tidak mau berpikir jauh dulu, dihadapi saja dulu satu-satu, yang jadi lawan berikutnya," ucap Debby mengakhiri. (Bog/Rco)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini