Sukses

Pertama Kali Sejak 2013, Sriwijaya Tahan Arema di Kanjuruhan

Berikut daftar 5 fakta menarik usai Arema vs Sriwijaya FC di leg pertama semifinal Piala Presiden.

Liputan6.com, Malang - Arema Cronus harus puas bermain imbang 1-1 kontra Sriwijaya FC di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2015. Gol dari Cristian El Loco Gonzales berhasil disamakan oleh Wildansyah pada pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 4 Oktober 2015.

Berkat hasil ini, baik Arema maupun Sriwijaya FC sama-sama memiliki peluang guna melaju ke partai final yang berlangsung 18 Oktober 2015. Namun, peluang terjadinya adu penalti bakal tercipta bila kedudukan 1-1 di pertemuan kedua tidak berubah. Praktis, kemenangan menjadi harga yang sudah tidak bisa ditawar bagi kedua kubu bila masih memelihara asa menembus partai final.

Sejumlah data dan fakta menarik tersaji di pertandingan ini, apa saja itu? Berikut daftarnya sebagaimana dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Pertama kali dalam empat pertandingan terakhir, Arema dan Sriwijaya bermain imbang di semua ajang kompetisi sejak 2011. Sebelumnya, Singo Edan selalu mampu memetik kemenangan di rentang waktu tersebut.

2. Dalam dua tahun terakhir, sejak 2013, baru kali ini Arema ditahan Sriwijaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

3. Kanjuruhan benar-benar angker buat tim besutan Benny Dollo ini. Dalam tiga lawatan terakhir, Sriwijaya FC gagal memetik kemenangan. Sriwijaya terakhir mengalahkan Arema di Kanjuruhan pada 2012 lalu dengan skor telak 5-1 di ajang ISL pada 8 Januari 2012.

4. Cristian El Loco Gonzales memantapkan status sebagai pemain paling subur ketika menghadapi Sriwijaya FC. Sejauh ini, mantan bomber Persik Kediri tersebut telah menggelontorkan 8 gol ke gawang Laskar Wong Kito.

5. Wildansyah menjadi bek subur Sriwijaya FC. Selama perhelatan Piala Presiden 2015, mantan pemain Persib Bandung ini sudah mencetak 2 gol. Sebelumnya, Wildan mencetak gol ketika Sriwijaya menekuk Persela Lamongan di babak penyisihan grup. (Rjp/Win)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini