Sukses

Hodgson Geram Lihat Permainan Kasar Slovenia

Tiga pemain Inggris harus menerima pelanggaran keras dari pemain Slovenia.

Liputan6.com, Ljubljana - Meski Inggris menang 3-2 atas Slovenia pada kualifikasi Piala Eropa 2016, Minggu (14/6/2015) di Stadion Stozice, Ljubljana, pelatih Inggris, Roy Hodgson, tampaknya tetap tidak senang. Karena pada laga itu beberapa penggawanya harus jatuh bangun menerima 'serangan' dari para pemain Slovenia.

Pemain-pemain Inggris seperti Wayne Rooney, Raheem Sterling, dan Fabian Delph, adalah beberapa nama yang terkena pelanggaran keras dari pemain Slovenia. Rooney sendiri terkena hantaman siku dari kapten Slovenia, Bostjan Cesar, saat berebut bola di udara.

"Ada satu hingga dua pemain yang melakukan pelanggaran kotor. Fabian Delph ada sedikit masalah dirahangnya karena ia juga terkena siku dari pemain lawan," ungkap Hodgson seperti dilansir Dailymail (15/6).

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/900931/original/031075400_1434326350-299EA4D900000578-0-image-a-19_1434308282313.jpg

"Rooney juga menerima hantaman keras dari siku lawan dan saya pikir Sterling juga dilanggar oleh lawan."

Pada laga itu, Sterling yang sedang berebut bola terinjak pada bagian pergelangannya. Beruntung pemain Liverpool itu masih dapat melanjutkan pertandingan.
Pemain Inggris rayakan gol yang dicetak Jack Wilshere (Jure Makovec / AFP)
Bermain di markas Slovenia, Inggris harus tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak M Novakovic pada menit ke-37. Dua gol Jack Wilshere di menit 57 dan 73 membuat Inggris memimpin 2-1 di paruh kedua.

Namun skuat The Three Lions harus tertunduk lesu saat Slovenia menyamakan kedudukan lewat N. Pecnik di menit ke-84. Akhirnya Rooney menjadi penyelamat Inggris lewat golnya di menit ke-86 dan memaksa laga berakhir 3-2 untuk kemenangan Inggris.(Ton/Def)

Baca Juga:

Xavi Beber Alasan Marahi Neymar di Selebrasi Treble Barca

Senna Noor Makin Kokoh di Asian Max Challenge

Kapten MU Minta Van Gaal Gaet Bomber Tottenham

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini