Sukses

Senna Noor Makin Kokoh di Asian Max Challenge

Kerhasilan Senna Noor masih belum bisa diikuti dua adiknya Barrichelo Noor dan Sergio Noor.

Liputan6.com, Jakarta: Pegokar KratingDaeng Riser Shadaff, Senna Noor makin kokoh di kejuaraan gokart Asian Max Challenge (AMC). Pada seri 4 yang berlangsung di Speedway Elite Sirkuit, Subang Jaya Malaysia pada Sabtu-Minggu (14/6/2015), Senna berhasil menjadi juara di tengah persaingan ketat dua pegokart tuan rumah, Melvin Mooh dan Lee Wai chong.

Dua pembalap lain dari Singapura, Lee Hong Yang dan Ricky Tanoka dari Jepang juga jadi ancaman. Aksi Senna di balapan kali ini benar-benar patut diacungi jempol. Di babak kualifikasi, langganan lima kali kejuaraan dunia ini harus start dari posisi paling belakang karena mengalami gangguan mesin. Tapi, ia membuktikan mampu tampil konsisten hingga menyodok ke posisi ketujuh dari total 14 pembalap kelas DD2.

Di babak kualifikasi Sabtu, Senna yang tampil dari posisi ketujuh pun melaju hingga finis kedua. Di balapan Minggu, Senna melaju dari tempat kedua setelah Melvin Moh di babak pre final dan finis di tempat kedua.

Di babak final, ia start dari posisi kedua dan melibas total 20 lap dengan semangat tinggi hingga akhirnya menjuarai kelas DD2 diikuti Melvin dan Lee Wai Chong di posisi kedua dan ketiga. Ini menjadi hasil maksimal keempat kalinya bagi Senna dan sekaligus makin mengunci peluangnya kembali tampil di kejuaraan dunia Rotax Max.

Sayang, prestasi Senna belum bisa diikuti pembalap Riser Shadaff lainnya, Barrichelo dan Sergio Noor. Keduanya belum meraih hasil memuaskan di kelas Rotax Yunior dan Mikro Max.

Barri dan Sergio yang mengalami sedikit masalah pada mesin gokartnya tetap bisa finis ke-10 dan sembilan di babak final Minggu sore. “Barri dan Sergio harus terus belajar mengadopsi mental Senna. Juara hingga empat seri tentu posisi Senna ke Kejuaraan Dunia semakin aman,” tutur Didi Soekarja, instruktur tim seperti rilis yang diterima media.

Ketua Umum PP IMI, Nanan Sukarna yang hadir langsung memberi semangat kepada para pembalap pun menyatakan kebanggaannya karena pembalap Indonesia merupakan yang terbanyak di antara pembalap dari negeri lain. “Kami juga sekaligus  melihat tatanan sirkuit ini untuk ke depan bisa mengadopsi saat membuat sirkuit gokart baru di Indonesia,” tutur Nanan. (Def/Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.