Sukses

Javier Zanetti, Disegani Lawan dan Pandai Jaga Rambut

Sepanjang kariernya, dia jarang sekali memprotes wasit.

Liputan6.com, Milan: Javier Zanetti memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola di akhir musim ini.  Zanetti bisa disebut sebagai pemain langka di dunia sepak bola modern seperti sekarang.

Di usianya yang sudah 41 tahun, Zanetti hanya memperkuat dua klub yaitu klub pertama Banfield dan Inter Milan. Di Inter, hati Zanetti tertambat sangat lama yaitu 17 tahun. Dia sudah bermain sekitar 850 kali untuk "Nerrazurri'.

Zanetti akan melakoni laga terakhir ketika Inter Milan melawan Chievo Verona pada 18 Mei nanti. Laga itu bakal menjadi sangat emosional bagi dirinya dan tentu fans.

Dia adalah pemain fenomenal yang memiliki banyak kelebihan. Dengan jumlah penampilan yang banyak, Zanetti ternyata hanya dua kali mendapatkan kartu merah. Tak aneh jika Zanetti sangat disegani lawan. Bukan hanya karena ketangguhannya, tapi juga pribadinya yang menyenangkan.

" Saya melawan Zanetti untuk pertama kali di perempat final Liga Champions 1999. Dia bek kanan dan saya main di kiri. Dia sangat mengagumkan dengan kualitas, kecepatan, kekuatan, intelejensia dna keahlian," ujar manajer sementara MU, Ryan Giggs kepada Gazzetta dello Sport.

"Lalu saya jumpa dia dua kali lagi dan dia memang lawan yang paling sulit, pemain yang komplet."

BmkDKplCUAE04R9 Best memes of Inters Javier Zanetti (41) as club legend announces retirement [Pictures]

Yang menarik, Zanetti juga adalah sosok pemain yang awet muda. Dari dulu sampai sekarang, dia ternyata setia dengan gaya rambut belah pinggirnya yang khas. Raut wajahnya juga tidak tampak tua.

Mungkin, itu adalah cerminan dari kinerja dia sebagai bek sayap. Layaknya bek sayap, posisi ini merupakan posisi sulit yang banyak menguras energi. Hebatnya, Zanetti bisa mempertahankan fisik dengan bagus sehingga selalu tampak fit dan tidak terlihat lelah. Itu dilakukannya selama 17 tahun di Inter Milan!

Zanetti juga dikenal sebagai sosok pemain yang tidak punya musuh. Sikapnya sangat sempurna di lapangan. Dia tak mau menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, misalnya dengan mengasari lawan.
 Best memes of Inters Javier Zanetti (41) as club legend announces retirement [Pictures]
Dia juga jarang memprotes wasit. Bahkan ketika Inter Milan dalam posisi dirugikan. "Pensiun di usia 41 tahun itu seperti sebuah sensasi lain, saya bangga dengan diri sendiri. Ini momen yang tepat," ujarnya.

"Saya sudah bermimpi akhiri karier dengan Inter, Inter adalah rumahku. Dan, saya akan memberikan kontribusi di luar lapangan. Saya akan menjadi manajer sport untuk klub ini, sebuah tantangan menarik. Saya mau belajar lagi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.