Sukses

RI Rayu Jepang Mau Investasi Energi Baru dan Terbarukan

Indonesia berniat menggandeng banyak pihak dari dalam maupun luar negeri dalam program pengembangan energi baru dan terbarukan.

Indonesia berniat menggandeng banyak pihak dari dalam maupun luar negeri dalam program pengembangan energi baru dan terbarukan.

Untuk mendorong hal tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memanfaatkan kunjungan delegasi pemerintah Osaka, Jepang, ke Kantor Kementerian Perindustrian sebagai upaya menarik investasi dari perusahaan-perusahaan Jepang pada sektor ini.

"Kita menyampaikan Indonesia tertarik juga karena di sana itu unggul di bidang konservasi EBTKE (energi baru terbarukan dan koservasi energi). Kita sedang mendorong adanya perusahaan yang namanya ESCO (Energy Service Company)," ujar Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahjana di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Agus menjelaskan, untuk pembentukan ESCO ini, pemerintah telah banyak bekerjasama dengan asosiasi bidang energi serta pihak luar negeri seperti dari Amerika Serikat dan juga bank dunia.

"ESCO Kita sudah banyak kok, ada asosiasi di sini, kita kan sudah ada kerjasama dengan AS dan World Bank untuk ESCO," lanjut dia.

Dia mengatakan, dengan kunjungan pemerintah Osaka ini, diharapkan bisa menarik minat perusahaan-perusahaan Jepang untuk bergabung di dalam ESCO tersebut.

Dalam kunjungannya ini, delegasi pemerintah Osaka menawarkan 11 perusahaan untuk berinvestasi didalam negeri, namun masih butuh pembahasan lebih lanjut.

"Belum ada (investasi), dia (delegasi Osaka) ada 11 perusahaan, tapi 11-nya belum dibawa kesini. Jepang ini unggul, kita harapkan bahwa bisa memberikan kerjasama perusahaan yang bergerak dibidang ini bertukar pengalaman, karena kita mau tidak mau harus menekan tingkat dari pemakaian energi," jelasnya.

Selain soal EBTKE, dalam pertemuan tersebut juga membahas kemungkinan pengembangan Light Emitting Diode (LED), dimana Jepang juga terbilang maju dalam hal ini.

"Energi itu berhubungan dengan masalah polusi. Semakin hemat semakin baik kita baik menggunakan energi, polusi semakin berkurang. Karena dia sudah maju sekali, kita harap perusahaan-perusahaan kita bisa kerjasama," tandas dia. (Dny/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Pertamina Gaet PTPN IV Kembangkan Biofuel

India dan China Jadi Konsumen Energi Terbesar Dunia

Pemanfaatan Bioavtur Dilakukan Mulai 2016


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.