Sukses

PLN Sanggup `Tenggak` BBN Hingga 60%

Meski pembangkit listrik bisa menampung 60% bahan bakar biosolar, PLN hanya bisa menggunakan BBN sesuai pasokan yang ada.

PT PLN (Persero) mengaku siap menyerap Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan campuran Bahan Bakar Nabati (BBN) sebanyak 60%.  Langkah tersebut diharapkan bsai membantu mengurangi impor BBM.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji memastikan, Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang dimilki PLN sudah mampu menyerap BBM yang dicampur BBN atau biodisel. Dengan demikian, tidak ada hambatan bagi perusahaan listrik plat merah tersebut untuk menyerap biodisel.

"Solar dicampur dengan fame (BBN). Mesin diesel siap sampai mengkonsumsi B60 jadi 60% biodiesel 40% solar," kata Pamudji di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Kamis (28/8/2013)

Meski memiliki kemampuan menyerap biodiesel hingga 60%, PLN selama ini mengaku masih menggantungkan ketersediaan pasokan biodiesel dari PT Pertamina (Persero).

"Kalau tersedia B10 kita akan ambil. B berapapun kita ambil. Bahkan di Bontang sudah diuji sampai 80% tidak ada masalah," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN Nasri Sebayang mengatakan konsumsi BBM untuk pembangkit PLN pada tahun ini mencapai 6,3 juta Kiloliter (Kl). Dari jumlah tersebut,  7% sumber bahan bakar sudah menggunakan biodisel atau sebanyak 186 ribu Kl.

"Rencana kita konsumsi BBN itu kurang lebih 180 ribu kl untuk biodisel dari 6,3 juta kl itu, betul. Tahun ini," tutup Nasri.(Pew/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.