Upstream Force di UI: Jembatani Dunia Energi dan Kreativitas Digital untuk Generasi Muda

Liputan6.com, Depok - Emtek Digital bekerja sama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar acara bertajuk Upstream Force: We Are The Energy di Universitas Indonesia (UI), Selasa (4/11/2025). Gelaran ini untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya peran energi dan kreativitas digital dalam menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) Fakultas Teknik UI ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Donny Tigor Silitonga dari Pertamina Hulu Energi, Victoria Wong (Cici Konten) dari Start Your Content Academy, serta Eko Setiawan, Social Media Manager Kapanlagi Youniverse (KLY)

Kerja sama antara Emtek Digital dan Pertamina Hulu Energi ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif untuk mempertemukan dunia energi dan dunia media digital dalam satu ruang dialog edukatif yang interaktif.

Eko Setiawan menjelaskan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang kredibel dan mudah diakses masyarakat.

“Media digital kini menjadi sarana utama untuk menyebarkan edukasi, bukan hanya hiburan. Kolaborasi dengan Pertamina Hulu Energi ini membuktikan bahwa pesan energi bisa dikemas secara menarik bagi generasi muda,” ujarnya.

Emtek Digital melalui KLY berperan sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan acara Upstream Force, mulai dari konsep komunikasi, desain kampanye, hingga penguatan pesan melalui platform digital.

“Kami ingin menjembatani dunia energi yang kompleks dengan bahasa yang dekat dengan anak muda melalui konten, video, dan kampanye kreatif. Energi bukan hanya milik industri, tapi milik semua orang,” kata Eko Setiawan dari Kapanlagi Youniverse dalam sesi paparan.

Ia menjelaskan, dalam ekosistem digital yang sangat cepat, media perlu memainkan peran ganda sebagai penyebar informasi dan penjaga validitas data.

“Kita harus bisa memastikan apakah berita yang viral benar terjadi sekarang, atau sebenarnya dua tahun lalu. Itulah tantangan media saat ini, termasuk dalam isu energi,” tambahnya.