Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sepanjang tahun 2023 lalu menorehkan kinerja keungan yang positif. Hal itu tercermin pada laba bersih yang didapat hingga penyaluran kredit yang berjalan selama 2023.
Sepanjang 2023, BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
Baca Juga
Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Dalam pembagian dividen tersebut, BRI memberikan setoran kepada negara mencapai Rp25,7 triliun.
Advertisement
Sedangkan, di tahun yang sama, kinerja BRI tercatat tumbuh positif dan berkelanjutan. Secara konsolidasian aset perseroan tumbuh 5,3% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp1.965,0 triliun, serta membukukan laba sebesar Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5% yoy.
Dari sisi fungsi intermediasi, hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp1.266,4 triliun. Pencapaian tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4% yoy di sepanjang tahun 2023.
Raih Penghargaan
Berkat kinerja yang positif di tahun 2023, BRI pun meraih dua penghargaan di ajang The Asian Post Awards 2024 pada Kamis (3/10/2024). Dua penghargaan itu yakni The Top Dividend Contributor State-Owned Enterprise 2024 dan Platinum Champion State-Owned Enterprise.
Dari sisi The Top Dividend Contributor State-Owned Enterprise 2024, BRI dinilai konsisten sebagai penyumbang dividen terbesar di antara perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sementara itu, penghargaan Platinum Champion State-Owned Enterprise diberikan atas prestasi keuangan BRI yang memiliki performa keuangan terbaik selama 14 tahun berturut-turut sejak tahun 2010 hingga 2023.
Pengakuan itu menegaskan posisi BRI sebagai bank BUMN dengan kinerja finansial yang solid dan inovatif, sekaligus membuktikan ketangguhan BRI dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan bahwa sebagai perusahaan BUMN, BRI memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Ia menyebut, agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, maka BRI harus mencetak keuntungan.
"Dengan memperoleh keuntungan, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar," tuturnya.
(*)
Advertisement