Sukses

Menko Airlangga Pamer Ekonomi Indonesia di Tokyo: Salah Satu Terbaik di Dunia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Nikkei Forum 2024 di Tokyo di hadapan para pemimpin global, serta para ahli ekonomi dan akademisi dari kawasan Asia-Pasifik pamerkan keberhasilan perekonomian Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Nikkei Forum 2024 di Tokyo di hadapan para pemimpin global, serta para ahli ekonomi dan akademisi dari kawasan Asia-Pasifik pamerkan keberhasilan ekonomi Indonesia

Dalam acara tersebut, Airlangga memaparkan bagaimana upaya Indonesia mampu menjaga ketangguhan perekonomian dalam menghadapi ketidakpastian global serta menyampaikan berbagai peluang berinvestasi di Indonesia.

“Selama pandemi Covid-19, yang belum pernah terjadi sebelumnya, perekonomian Indonesia mampu menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di dunia.  Sejak kuartal kedua tahun 2021, perekonomian Indonesia terus berada pada tingkat pertumbuhan rata-rata year on year dalam kisaran 5%,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (26/5/2024).

Airlangga menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 juga mampu mencatatkan angka sebesar 5,11% (yoy) serta diikuti dengan tingkat inflasi pada pada April 2024 sebesar 3,00% (yoy), tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. 

Adapun untuk PDB per kapita Indonesia juga cenderung meningkat sejak pandemi dengan target pendapatan per kapita USD 5.500 pada tahun ini.

“Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil melalui stabilitas politik dan sosial. Tentu saja hal ini merupakan sebuah kondisi yang sangat baik bagi para investor maupun para pelaku bisnis dan pelaku ekonomi,” jelas Airlangga.

Pada kesempatan yang sama Airlangga juga menuturkan, pemerintah Indonesia saat ini juga sedang melakukan transisi secara bertahap untuk memastikan keberlanjutan berbagai program.

Salah satunya, transformasi ekonomi yang menjadi agenda utama Presiden Joko Widodo akan terus dilaksanakan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Transformasi Ekonomi

Adapun arah kebijakan transformasi ekonomi ditempuh untuk menghindari middle income trap dalam 20 tahun ke depan melalui 2 skenario yakni Transformatif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6% per tahun untuk lepas dari middle income trap pada tahun 2041.

“Selain kebijakan transformasi ekonomi, reformasi struktural juga akan terus dilakukan Pemerintah untuk tetap menjaga iklim investasi melalui kemudahan prosedur berusaha, salah satunya melalui implementasi penuh Undang-Undang Cipta Kerja,” lanjutnya.

Kemudian Airlangga mengungkapkan pemerintah juga terus menggabungkan mesin pertumbuhan konvensional seperti pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan kerja sama internasional dengan mendorong mesin pertumbuhan baru yang diperkuat oleh industrialisasi secara masif, digitalisasi, dan transisi energi.  

“Kombinasi ini akan didukung dengan penguatan ketahanan dan pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Bertemu Bos Nikkei, Menko Airlangga Pamer Perkembangan Unicorn di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan courtesy call dengan salah seorang pimpinan Nikkei Inc. Mr. Daisuke Arakawa di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia, Jumat (24/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga memaparkan ekonomi digital Indonesia yang saat ini mencapai nilai sebesar USD 90 miliar dan pada tahun 2025 diharapkan akan berada dalam kisaran USD 130 miliar.

Hal ini juga selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta.

Dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA), nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030 yang semula diperkirakan oleh berbagai lembaga studi mencapai USD 1 triliun akan meningkat hingga dapat mencapai USD 2 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Keamanan Siber

Selain isu-isu mengenai keamanan siber dalam penggunaan teknologi digital, Menko Airlangga juga menyampaikan, ketersediaan infrastruktur digital juga menjadi salah satu isu yang ada dalam meningkatkan ketersediaan jaringan internet.

“Saya melihat bahwa masalah cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital. Dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fibre optic sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Ketika ditanyakan mengenai maksud kedatangan sejumlah CEO perusahaan teknologi dunia ke Indonesia, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan menjadikan ekonomi digital sebagai mesin pertumbuhan ekonomi utama berikutnya.

“Indonesia merupakan rumah bagi 10 unicorn dan 2 decacorn,” pungkas Menko Airlangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.