Sukses

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Sebut Hak Milik Atas Tanah Dibolehkan di IKN

Selain hak atas tanah, Menteri PPN /Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa juga menyampak perkembangan pembangunan IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebutkan, hak atas tanah dalam bentuk hak milik dibolehkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajem, Pasar Utara, Kalimantan Timur. Hal ini juga tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2023 tentang perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang IKN.

Suharso menceritakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan mengenai apakah hak milik tanah di IKN dibolehkan. Ia menjawab kalau hal tersebut diperbolehkan.

"Jumat yang lalu Bapak Presiden bertanya kepada kami mengenai apakah hak milik atas tanah di Ibu Kota Nusantara itu dibolehkan. Saya menjawab pada beliau bahwa itu sangat dimungkinkan dan dibolehkan,” ujar dia saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta, Senin (6/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Adapun dalam UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang IKN, tercantum sejumlah pasal yang membolehkan hak atas tanah dalam bentuk hak milik di IKN. Hal itu mulai dari Pasal 15A ayat 1,5,6,8,9, dan seterusnya.

"Jadi, hak atas tanah dalam bentuk hak milik itu dibolehkan,” ujar Suharso.

Suharso juga memaparkan perkembangan pembangunan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia per 25 April 2024 yang telah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen dari target pembangunan tahap pertama dengan fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Sejumlah fokus pembangunan pada tahap pertama di antaranya Kawasan Istana Negara dan Lapangan Upacara yang mencapai perkembangan 60,54 persen, Kawasan Istana Presiden 80,95 persen, Gedung Kementerian Koordinator 49,56 persen, Rumah Tapak Jabatan Menteri 85,78 persen, lalu Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Personel Pertahanan dan Keamanan 33,88 persen.

Pembangunan lainnya juga mencakup infrastruktur sumber daya air, jaringan jalan akses utama (termasuk jalan tol) yang dibangun dengan pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), jaringan listrik dan telekomunikasi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembangunan IKN Bakal Berjalan Sesuai Rencana

Selain itu,  fasilitas sarana dan prasarana dasar maupun fasilitas penunjang seperti rumah sakit dan sekolah bertaraf internasional, juga sarana olahraga yang didukung kontribusi dan peran aktif para pengusaha maupun pihak swasta dalam negeri. Melalui Otorita IKN, total komitmen permintaan investasi untuk pembangunan IKN disebut terus meningkat dengan total Rp49,6 triliun yang ditunjukkan melalui lima kali pelaksanaan groundbreaking oleh Presiden Jokowi.

Ia menuturkan, pihaknya yakin pembangunan Ibu Kota Nusantara akan berjalan sesuai dengan rencana sebagaimana telah diamanatkan oleh undang-undang. Hal ini seiring memperhatikan kemajuan pembangunan tersebut.

"Kementerian Bappenas mengawal keberlanjutan perencanaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta mendorong pengembangan daerah mitra di sekitar sebagai bagian dari prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka panjang untuk menjadi pedoman bagi pemerintahan berikutnya,” kata Menteri PPN.

3 dari 4 halaman

IKN Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Juli 2024

Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan bisa melakukan uji coba kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit), dan taksi terbang (advanced air mobility) pada Juli 2024. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menjelaskan, IKN dirancang sebagai kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan. Pengembangan infrastruktur, sebagai sektor kritikal, akan dijalankan dengan prinsip-prinsip tersebut untuk membantu meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.

Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas.

"Momentum pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility,” kata Ali dikutip dari Antara, Sabtu (4/5/2024).

Delegasi Otorita IKN yang dipimpin Mohammed Ali Berawi mengunjungi Port of Long Beach dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat (AS) Dalam kunjungan ini, delegasi berdiskusi dengan Port of Long Beach, City of Long Beach, Xtelligent, dan TIG/m tentang pengembangan pelabuhan ramah lingkungan (green port) dan sistem transportasi cerdas perkotaan.

Otorita IKN mengundang Xteliigent dan TIG/m untuk melakukan proof of concept di sektor transportasi cerdas di IKN.

“Proof of Concept adalah strategi kami untuk memastikan hasil yang terbaik dalam membangun IKN sebagai kota cerdas. Dalam melakukan pemilihan teknologi dari berbagai penyedia, kami tidak hanya fokus pada optimasi biaya, tetapi juga kualitas dan kematangan teknologi, interoperabilitas, value for money, dan transfer pengetahuan,” kata Ali.

 

 

4 dari 4 halaman

Pekerjaan Luar Biasa

Sementara itu Direktur United States Trade and Development Agency (USTDA) Enoh T. Ebong menyatakan dukungan agensinya dalam pembangunan IKN.

“Pembangunan IKN adalah pekerjaan yang luar biasa, namun Indonesia melakukannya dengan dedikasi dan komitmen yang terbaik. Kegiatan panel teknologi dan perkotaan seperti ini diharapkan dapat mendukung kesuksesan pembangunan Nusantara, memungkinkan pertukaran pengalaman dan praktik terbaik dalam pembangunan kota cerdas, serta membuka peluang kerja sama dalam perencanaan dan implementasinya," ujar Enoh T. Ebong.

Economic Development Manager Port of Long Beach Joel Perler mengungkapkan bahwa pihak pelabuhan memanfaatkan kemajuan teknologi dan melaksanakan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak sebagai bagian dari strategi mereka untuk mengembangkan green port. Pelabuhan Long Beach merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Amerika.

"Penerapan teknologi, seperti terminal yang kami bangun tanpa operator atau autonomous terminal, bertujuan mendukung pencapaian visi pembangunan kota yang berkelanjutan dan mencapai target near-zero carbon emission pada 2040," ujar Joel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini