Ada Vending Machine Produk UMKM di Bandara Soetta, Begini Cara Belanjanya

Liputan6.com, Jakarta Ada cara baru dan seru untuk berbelanja produk makanan dan minuman UMKM di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Yakni, dengan menggunakan vending machine, lalu bertransaksi bermodal QR code, produk cemilan dan minuman berkualitas dan enak milik UMKM, sudah bisa dibawa sebagai camilan di atas pesawat.

Setidaknya, Kementerian BUMN meletakan tiga vending machine produk UMKM ini di tiga titik. Yakni, di sebelah pintu kedatangan Terminal 1A. Di selasar keberangkatan Terminal 2, dan terakhir ada di kedatangan domestik Terminal 3.

Bisa dikatakan, lokasinya sangat strategis dan mampu dijangkau oleh pengunjung Bandara Internasional Soekarno Hatta. Bisa dijadikan oleh-oleh, karena camilan dan minuman ini merupakan kudapan khas buatan pelaku UMKM dari Rumah BUMN dari berbagai daerah, juga bisa dijadikan camilan langsung di atas pesawat.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, hadir langsung meresmikan ketiga vending machine produk UMKM ini. Menurutnya, produk-produk ini merupakan hasil dari pelaku UMKM yang ada di BUMN PT Angkasa Pura II, PLN, Telkom dan Bank BNI.

“Ini bukan yang pertama kali, tapi ini lokasi ke lima. Sebelumnya bekerjasama dengan PT KAI, jadi semakin banyak produk UMKM yang mendapatkan fasilitas pemasarannya,” kata Arya, Selasa (30/1/2024).

Belanja Makin Mudah

Menurutnya, melalui vending machine ini maka UMKM mendapatkan kemudahan dalam memasarkan produknya di Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai kita tahu, bandara merupakan pintu gerbang negara. Sehingga UMKM bisa langsung memasarkan produknya di depan pintu gerbang negara.

“Tidak perlu sewa tempat, ini gratis untuk UMKM. Kalau produknya semakin laris di mesin ini, kita lanjutkan, kalau tidak laris akan dievaluasi,” ujar Arya.

Setidaknya, dalam satu mesin otomatis itu, bisa menampung hingga 340 bungkus makanan dan minuman. Makanya, setiap mesin berisi dari produk UMKM gabungan dari Rumah BUMN Angkasa Pura II, PLN, Telkom, dan BNI dari berbagai daerah.

“Tadi ada dari Jabodetabek juga, Serang, Semarang, dan beberapa derah lainnya. Ini kan rumah BUMN ada di hampir tiap kota dan kabupaten di Indonesia, jadi saya berharap akan bisa menjangkau semua pelaku UMKM,” katanya.