Sukses

Top 3: Heboh Pajak Hiburan 75%, Hotman Paris Mencak-Mencak

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 23 Januari 2024. Salah satunya mengenai pajak hiburan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Hotman Paris protes tentang tingginya Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk jasa hiburan pada diskotik, karaoke, kelab malam, bar, dan spa.

Hotman menilai tingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.

Jika pajak hiburan dikenakan 40 persen, maka akan merugikan usahanya. Selain itu, pengusaha juga tidak hanya membayar pajak usaha saja melainkan ada pajak makanan minuman, hingga pajak karyawan.

Artikel mengenai keluhan Hotman Paris mengenai pajak hiburan ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 23 Januari 2024:

1. Pajak Hiburan 40%-75%, Hotman Paris: Pengusaha Bisa Binasa!

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, menilai dinaikkannya tarif pajak hiburan justru membinasakan pengusaha di industri hiburan.

Diketahui, dalam Ketentuan pajak hiburan terbaru yakni Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), pajak hiburan untuk kategori diskotik, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa dinaikkan menjadi 40-75 persen.

"Ini dianggap membinasakan," kata Hotman saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Regulasi Indonesia Tidak Pro Nikel

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai regulasi di Indonesia belum pro terhadap bahan logam nikel. Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF Andry Satrio Nugroho mengatakan, ketidakkeberpihakan tersebut karena regulasi di Indonesia tidak mengeksklusifkan aturan nikel.

Andry mencontohkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) baru terkait peningkatan ekosistem dari kendaraan listrik. Namun sayangnya, dalam PP tersebut tidak ada satu bab maupun ayat yang menekankan ekosistem kendaraan listrik berbahan baterai nikel.

"Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) diberikan diskon. Semua (pajak) dipotong kalau mau beli mobil listrik, silakan beli mobil listrik, tapi harusnya silakan membeli mobil listrik berbasis nikel, bukan semuanya kita obral," ujar Andry.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Fakta-Fakta Unik Tom Lembong, Disebut Gibran Beri Contekan ke Cak Imin di Debat Cawapres 2024

Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong mencuat usai Debat Cawapres yang berlangsung Minggu 21 Januari 2023, malam. Tom Lembong merupakan salah satu anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Tom Lembong menjadi perbincangan setelah Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menilai capwapres Cak Imin mungkin dapat contekan dari Mantan Menteri Perdagangan tersebut saat Debat Cawapres 2024 semalam.

"Itu tadi saya sudah sampaikan. Gus Muhaimin mungkin tak paham yang diberikan. Dapat contekan dari Tom Lembong,” ujar dia saat debat cawapres, Minggu, 21 Januari 2024.

Simak artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.