Sukses

Cawapres Gibran Bakal Lanjutkan Hilirisasi: Bukan Cuma Tambang Tapi Pertanian, Perikanan, dan Digitalisasi

Gibran mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan hilirisasi. Bukan hanya tambang tetapi juga pertanian, perikanan, digitalisasi dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjelaskan visi misi dalam Debat Cawapres 2024.

Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, agar Indonesia mampu keluar dari jebakan kelas menengah, Indonesia harus mampu menaikkan nilai tambah dalam negeri termasuk juga keluar dari resistensi global.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sudah baik yaitu bisa mengurangi penurunan angka pengangguran kemiskinan. Selain itu juga mampu menurunkan gini ratio.

Lalu apa yang akan dilanjutkan ke depannya?

Gibran mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan hilirisasi. "Bukan hanya tambang tetapi juga pertanian, perikanan, digitalisasi dan lainnya," jelas dia dalam Debat Cawapres 2023, di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, hanya pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan meneruskan konsep hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang membawa konsep meneruskan hilirisasi Jokowi hanya Prabowo-Gibran. Yang lain tidak tegas pada urusan hilirisasi, hanya tempelan, mereka hanya memikirkan bagaimana bisa berkuasa, tidak punya konsep, yang dijual hanya gimmick agar dipilih," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hanya Prabowo-Gibran yang Dinilai Bawa Konsep Bakal Teruskan Program Hilirisasi Jokowi

Dia menjelaskan, Prabowo-Gibran ingin agar Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah tapi barang jadi. Sebab, kata Teddy, Indonesia kaya akan bahan mentah, maka harus memproduksi menjadi barang jadi.

"Negara-negara asing yang hingga hari ini masih melawan Jokowi terkait hilirisasi, tentu ingin agar Presiden selanjutnya jangan seperti Jokowi. Makanya mereka tidak ingin Prabowo menjadi Presiden, mereka ingin Presiden Indonesia selanjutnya orang yang berseberangan dengan Jokowi," ucap dia.

"Tentu pihak asing punya kepentingan untuk menggagalkan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia. Mereka tentu bukan hanya berharap, mereka tentu berupaya dengan menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan lawan Prabowo-Gibran," sambung Teddy.

Teddy yakin, Prabowo-Gibran bukan hanya bersaing dengan capres dan cawapres lain, tetapi juga pihak asing.

"Tentu perlawanan Prabowo-Gibran bukan hanya antar sesama capres cawapres lain, tapi juga pihak asing yang selama ini selalu berupaya agar hilirisasi dibatalkan, mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara besar," jelas Teddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.