Sukses

Harga Emas Antam Turun Rp 36.000 selama 3 Hari

Harga emas Antam sudah anjlok Rp 36 ribu dalam tiga hari yaitu Selasa turun Rp 12 ribu, Rabu turun Rp 17 ribu dan hari ini kamis turun Rp 7.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam turun Rp 7.000 per gram pada perdagangan Kamis ini. Harga emas terbaru yang dijual gerai Antam dibanderol Rp 1.087.000 per gram.

Dengan penurunan ini, harga emas Antam sudah anjlok Rp 36 ribu dalam tiga hari yaitu Selasa turun Rp 12 ribu, Rabu turun Rp 17 ribu dan hari ini kamis turun Rp 7.000.

Sedangkan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback turun Rp 6.000 ke level Rp 981.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 981.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.10 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Kamis (9/11/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 593.500
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.087.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.114.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.146.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.210.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.365.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.787.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 51.495.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 102.912.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 257.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 513.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.027.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Tak Punya Tenaga Buat Bangkit

Harga emas turun selama tiga sesi perdagangan berturut-turut pada perdagangan Rabu karena investor masih mencari isyarat baru dari Bank Sentral AS atau the Fed mengenai pergerakan suku bunga. Selain itu, harga paladium cetak level terendah dalam lima tahun.

Mengutip CNBC, Kamis (9/11/2023), harga emas di pasar spot turun 1% menjadi USD 1.947.89 per ounce pada pukul 15.01. ET, mencatat penurunan harian terbesar sejak 2 Oktober. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah ke level USD 1.957,8 per ounce.

Untuk harga perak turun 0,5% menjadi USD 22,52 per ounce.

“Pelaku pasar akan mulai melihat data ekonomi dan tindakan potensial dari bank sentral AS. Emas akan bereaksi berdasarkan data apa pun yang ditampilkan,” kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.

“Sulit untuk melihat katalis kenaikan lebih lanjut pada emas tanpa adanya penurunan data yang signifikan.” tambah dia.

Sejumlah pejabat Federal Reserve pada hari Selasa mempertahankan sikap yang seimbang terhadap keputusan bank sentral berikutnya, namun mencatat bahwa mereka akan fokus pada lebih banyak data ekonomi dan dampak dari imbal hasil obligasi jangka panjang yang lebih tinggi.

3 dari 3 halaman

Pidato Bos Fed

Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada pukul 14:00. ET pada hari Kamis waktu setempat.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena meningkatkan opportunity cost memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

“Risiko premium emas yang diperoleh dari perang Israel-Hamas sedang terkikis. Jika Anda melihat peningkatan konflik, maka emas bisa mendapatkan momentum di belakangnya,” kata analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.

Emas batangan naik lebih dari 7% pada Oktober karena konflik di Timur Tengah meningkatkan permintaan safe-haven.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini